31.2 C
Samarinda
Monday, October 7, 2024

Wacana Kabupaten Seberang Disuarakan Lagi, Wagub: Uang Kaltim Sudah Terbatas

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Belum lama ini, wacana pembentukan Kabupaten Seberang kembali disuarakan oleh Gerakan Rakyat Bersatu Pejuang Daerah Otonomi Baru (GRBPDOB).
Massa yang mengklaim berasal dari Kecamatan Samarinda Seberang, Kecamatan Palaran dan Kecamatan Loa Janan Ilir beberapa waktu menggelar aksi di simpang Jalan APT Pranoto, Kota Samarinda.

Ditanya terkait aspirasi tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan soal syarat yang belum terpenuhi.

“Saya kira sudah berkali-kali menerima informasi ini, saya kira pembentukan kabupaten/kota itu harus memenuhi syarat-syarat. Yaitu diantaranya ada lima kecamatan yang tergabung di dalamnya dan mendukung terbentuknya kabupaten/kota dan itu berlaku nasional,” jelas Hadi.

“Sementara kalau di Seberang ini hanya ada Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Palaran, itu tidak cukup,” katanya.

Selain itu, pembentukan DOB harus melihat aspek ekonomi. “Jangan lupa, syarat penting lainnya adalah aspek ekonomi, menguntungkan atau tidak. Karena kalau ada Kabupaten Seberang maka pembangunan Samarinda kota dengan kabupaten baru akan terpisah, dan tentunya dana pun akan terpisah,” papar Hadi.

Diakui Wagub, saat ini, APBD Kalimantan Timur sudah terbatas. Jadi, harus benar-benar diperhatikan jika masih “ngeyel” soal pembentukan Kabupaten Seberang.

“Sekarang tidak terpisah saja dana kita terbatas, aspek administratif harus dipenuhi dan tentunya aspek ekonomi harus diperhitungkan,” kata dia.

Hadi tetap mempersilakan jika ada aksi lanjutan. “Kalau mau demo, silahkan sampaikan ke kota. Tapi Kota Samarinda harus memekarkan (kecamatan) dulu,” pungkasnya.

Penulis : Ningsih

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER