src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO – Mulai musim haji tahun 2025, seluruh jamaah calon haji reguler dan petugas haji dari Indonesia wajib menerima vaksin polio, menyusul kebijakan baru yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Lima kata kunci dalam paragraf pertama: vaksin polio, haji reguler, kebijakan Arab Saudi, vaksin wajib, jamaah haji Indonesia.
Kebijakan ini diberlakukan sejak Maret 2025, menyasar negara-negara yang dalam satu tahun terakhir masih mencatatkan kasus polio, termasuk Indonesia. Sebelumnya, vaksinasi meningitis telah lama menjadi syarat wajib ibadah haji.
“Aturan itu ditujukan bagi negara yang pernah mengalami kasus polio selama satu tahun terakhir,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Menindaklanjuti aturan dari otoritas Saudi, pemerintah Indonesia telah menyiapkan vaksin polio gratis khusus bagi jamaah haji reguler dan petugas haji. Sedangkan untuk jamaah umrah dan haji khusus, vaksin diberikan secara mandiri oleh masing-masing calon jamaah.
“Jenis vaksin yang digunakan adalah IPV (Inactivated Poliovirus Vaccine), diberikan 1 dosis, paling lambat 2 sampai 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi,” jelas Direktur Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine.
Prima menjelaskan, vaksin polio bisa diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti meningitis meningokokus, influenza, dan COVID-19. Hal ini memudahkan proses pelaksanaan vaksinasi tanpa perlu jadwal terpisah.
Poliomyelitis atau polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Dalam beberapa kasus, infeksi bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian dalam waktu singkat.
“Polio dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, dan hingga kini belum ada obatnya. Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegahnya,” tutur Prima.
Artikel Asli baca di antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim