HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA — Harapan untuk mengatasi pandemi COVID-19 telah datang dan sudah ada di depan mata. Jatah 25 ribu vaksin untuk Kaltim dari Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 5 Desember 2021 pagi tiba di Bandara Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebelum disuntikkan ke masyarakat.
Hal tersebut menumbuhkan asa setelah pandemi terjadi dalam 9 bulan terakhir. Vaksinasi akan dilakukan secara serentak pada 14 Januari 2021 mendatang. Khusus di Kutai Timur, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. Bahrani Hasanal mengaku, pihaknya belum mengetahui soal sistem pembagian vaksinnya. Namun, dia sudah mengusulkan jatah sebanyak 2.720 vaksin yang disalurkan oleh Biofarma tersebut.
“Sudah dalam proses distribusi, tinggal menunggu arahan Dinkes Kaltim sebab penggunaan vaksin melalui prosedur khusus. Tahap awal ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Untuk proses vaksinisasi sudah disiapkan di beberapa Puskesmas di tiap kecamatan,” terangnya.
Meta (31), warga Sangatta Utara mengaku sangat senang dengan datangnya vaksin Sinovac, walaupun
yang didahulukan adalah tenaga kesehatan. “Alhamdulillah, hal ini adalah harapan besar semua pihak. Dengan adanya vaksin untuk mengatasi virus corona, maka aktivitas sosial kemasyarakatan menjadi normal kembali seperti sediakala nantinya,” ungkapnya penuh semangat.
Hal senada diungkapkan Indah, warga Bengalon. “Tidak mengapa tenaga kesehatan lebih dulu mendapatkan vaksin, karena mereka adalah garda terdepan. Sehingga penanganan pandemi dapat berjalan dengan baik di daerah ini ke depannya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, data persebaran pandemi COVID-19 di Kutim per tanggal 31 Desember 2020 lalu, tercatat ada 3.927 kasus di Kutim. Jumlah sembuh sebanyak 3.592 orang. Meninggal dunia sebanyak 58 jiwa.
Penulis: RJ Warsa
Editor: MH Amal