HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Aksi massa dari ribuan gabungan Mahasiswa, kelompok buruh dan pelajar semakin memanas. Aksi sempat jeda saat para pengunjuk rasa menggelar salat Ashar berjamaah di depan pintu masuk utama Gedung DPRD Kaltim.
Mulai pukul 15.40 WITA, aksi lempar batu dan botol kembali dilakukan oleh kelompok massa. Bahkan, ada yang melempar bom molotov ke arah petugas.
Orasi-orasi terus menggema oleh massa pendemo yang menolak UU Cipta Kerja. Sebagian dari mereka berusaha menggoyang-goyang pintu pagar gedung. “Buka, buka, buka pintunya sekarang juga,” teriak massa.
Sementara dari dalam lokasi gedung, pihak kepolisian juga tak henti-hentinya mengingatkan massa pendemo untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Â “Disampaikan kepada adik-adik, mari kita jaga kondisi untuk tetap kondusif,” kata petugas.
Sekitar pukul 16.00 WITA, petugas kepolisian mulai menyemprotkan water canon untuk memukul mundur massa. Namun, peserta aksi terus mencoba masuk dan menggoyang-goyangkan pagar besi setinggi lebih dari 2 meter tersebut.
Pukul 16.08 WITA, petugas mulai menembakkan gas air mata ke arah massa.
Penulis : Ningsih