src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Triwulan I 2023, PDRB Kaltim Tertinggi di Pulau Kalimantan

Triwulan I 2023, PDRB Kaltim Tertinggi di Pulau Kalimantan

2 minutes reading
Saturday, 6 May 2023 17:32 174 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pada triwulan I 2023, ekonomi Kaltim tumbuh positif sebesar 6,95% (yoy), atau lebih tinggi dibanding capaian triwulan IV 2022, yakni hanya sebesar 6,47 persen (yoy). Pertumbuhan perekonomian Kaltim ini masih di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat hanya tumbuh sebesar 5,03 persen (yoy).

Bahkan pertumbuhan Kaltim triwulan I 2023 merupakan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tertinggi di Pulau Kalimantan. Kondisi ini menunjukkan bahwa perekonomian masih berjalan dalam tren pemulihan setelah melewati fase pandemi COVID-19.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur Ricky P Gozali menerangkan, berdasarkan lapangan usaha (LU), capaian peningkatan ekonomi Kaltim pada triwulan I 2023 bersumber dari hampir seluruh sektor utama. Lapangan usaha pertambangan yang memiliki pangsa sebesar 49,48 persen dari total PDRB Kaltim tumbuh 4,92 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut seiring dengan produksi yang terus menguat di tengah harga batu bara yang masih relatif tinggi.

Selain itu, lapangan usaha industri pengolahan, mengalami pertumbuhan PDRB sebesar 7,04 persen (yoy). Kondisi ini meningkat dari triwulan sebelumnya, karena ditopang oleh industri CPO yang meningkat, seiring dengan panen lapangan usaha pertanian pada triwulan I 2023. Yaitu panen tandan buah segar kelapa sawit.

Pada lapangan usaha konstruksi, turut tumbuh sebesar 17,36 persen (yoy), sejalan dengan masifnya pembangunan proyek strategis nasional di wilayah Kaltim.

Sementara, dari sisi pengeluaran, Ricky menyebut, seluruh komponen juga mengalami pertumbuhan positif. Terlihat dari kinerja ekspor Kaltim yang tumbuh 11,77 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh hanya sebesar 5,52 persen (yoy).
“Peningkatan ini sejalan dengan tingginya permintaan dan harga komoditas yang berada di level tinggi,” tulis Ricky P Gozali dalam siaran persnya.

Dia melanjutkan, investasi tumbuh masif sebesar 11,21 persen (yoy), seiring dengan peningkatan investasi, terutama sejalan dengan pembangunan konstruksi di wilayah Kaltim.

Konsumsi rumah tangga, kata dia, turut meningkat, disebabkan oleh mobilitas yang semakin membaik dan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini.
“Ke depan, pertumbuhan ekonomi Kaltim diproyeksikan positif, didukung kinerja lapangan kerja sebagai komoditas utama. Kemudian berlanjutnya pembangunan konstruksi di wilayah Kaltim, serta konsumsi masyarakat dan pemerintah,” tutupnya.

Penulis : Ningsih

LAINNYA