HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Kabupaten Kutai Kartanegara mencatat lagi sejarah keuangannya yang bisa tembus Rp 11,8 triliun.
Pemkab bersama DPRD Kukar mengesahkan APBD Perubahan Kukar 2023 dengan nilai fantastis tersebut melalui sidang paripurna ke 15, Selasa 14 Agustus 2023.
Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Abdul Rasid dan Wakil Ketua DPRD Siswo Cahyono. Pemkab Kukar diwakili Sekda Sunggono.
Penambahan anggaran di APBD perubahan, sebut Rasid, sangat fantatis. Jika sebelumnya di rancangan KUA-PPAS APBD perubahan 2023, anggaran diperkirakan Rp 8,33 triliun, maka adanya tambahan dana, perubahan rancangan KUA-PPAS ini disahkan melalui paripurna.
“Lumayan besar, penambahan anggaran kita bisa mencapai Rp 11,8 triliun,” ucap Rasid.
Politisi Golkar itu menyebut, penambahan dana yang cukup besar karena tambahan pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.
“Bagi hasil Migas dan batu bara kita cukup besar,” katanya.
Dengan anggaran yang sebanyak itu, Rasid memberi wanti-wanti kepada Sekda Kukar Sunggono selaku penggerak aparatur pemerintahan untuk bisa mendorong ASN Kukar untuk bekerja lebih maksimal.
“Jika tidak maksimal bekerja, kita khawatir silpa di akhir tahun akan semakin besar lagi,” tuturnya.
Pengesahan APBD perubahan 2023 ini akan disampaikan ke Pemprov Kaltim untuk diasistensi dan diharapkan tidak ada perbaikan oleh Pemprov.
“Kita targetkan, bulan ini juga sudah keluar persetujuan dari Pemprov,” harapnya.(Andri)