HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Tiga politisi mendaftar di DPC Gerindra Kukar dalam hari yang sama, Senin 20 Mei 2024, sebagai bakal calon kepala daerah. Tiga orang tersebut, adalah Ketua Gerindra Kukar Alif Turiadi, Wakil Ketua Pembina Gerindra Kukar Rudiansyah, dan Kader Partai Demokrat, Aji Mirza Hakim atau Icha Jikustik.
Alif Turiadi daftar mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kukar. Alif menyerahkan langsung formulir pendaftaran ke sekretariat partainya. “Hari ini, saya mendaftar sebagai bakal calon Bupati Kukar melalui Gerindra,” sebut Alif, Senin 20 Mei 2024.
Alif menjelaskan alasan mendaftar di partainya sendiri yaitu ingin menunjukan sikap demokratis dalam tubuh partai. Gerindra Kukar membuka pendaftaran dari 14-22 Mei 2024 di Sekretariat DPC Gerindra Jl. P Diponegoro Sukarame Tenggarong.
“Saya juga sudah mendaftar di PKB, PAN dan Nasdem. Selain itu, komunikasi politik juga dilakukan ke PDIP dan Golkar,” sebutnya.
Dia menyatakan, Gerindra adalah partai terbuka dengan pihak manapun. Sebab, untuk mengusung calon kepala daerah, partainya harus berkoalisi
“Tidak menutup kemungkinan kita juga bisa berkoalisi dengan PDIP dan Golkar,” ungkapnya.
Setelah Alif menyerahkan formulir pendaftaran, berselang 30 menit kemudian Rudiansyah bersama timnya datang mendaftar sekaligus menyerahkan formulir. Rudi juga mendaftar sebagai bakal calon bupati.
“Saya ingin menyelaraskan program Presiden Prabowo Subianto di Kukar. Karena akan lebih enak membangun, presidennya dan bupatinya sama-sama dari Gerindra,” ucapnya.
Rudi mengaku siap bersaing dengan Kader Gerindra lainnya yang mendaftar sebagai calon kepala daerah.
Sebelumnya, ada anggota DPRD Kaltim Fraksi Gerindra Akhmad Reza Pahlevi juga sudah mendaftar di Gerindra Kukar.
“Kita ini siap saling mendukung satu sama lainnya, jika kami tidak mendapat mandat dari DPP Gerindra,” sebutnya.
Sedangkan Icha Jikustik menyebut, Gerindra satu-satunya Parpol yang dia lirik untuk mendaftar calon kepala daerah. Meski dirinya sebagai Kader Demokrat, tapi dirinya mau bersinergi dengan Gerindra di Pilkada Kukar.
“Mengubah sistem itu harus masuk kepada sistem kekuasaan. Seperti kita ingin majukan kesenian dan kebudayaan sebagai industri yang berjalan, bukan hanya kebudayaan menghabiskan APBD,” tutupnya.
Sejumlah tokoh yang juga telah mengambil formulir di Gerindra antara lain Ketua Golkar Hasanuddin Mas’ud (Hamas) dan Sekretaris Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachrudin alias Ayub. Ada juga Brigjen TNI Dendi Suryadi, bahkan ada nama Awang Yakoub Luthman yang sudah mendaftar sebagai calon perseorangan bersama sekretaris Golkar Kaltim.
Selanjutnya dari beberapa tokoh yang menyerahkan formulir pendaftaran, Gerindra akan lakukan survei popularitas di masyarakat. Hasil survei tersebut akan diserahkan ke DPP sebagai acuan penentuan bakal calon yang akan diusung di Pilkada.(Andri)