HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Inovasi menjadi pertimbangan pemberian nilai Tunjangan Penambahan Penghasilan(TPP) pegawai yang bekerja di Organisasi Perangkat Daerah(OPD) lingkungan Pemkab Kukar.
“Jika OPD bikin program inovasi, maka ada tambahan anggaran untuk TPP, jika tidak membuat program inovasi, maka akan kena pangkas,” tegas Sekda Kukar, Sunggono, Jumat 20 September 2024, saat membuka pekan inovasi daerah 2024, garapan bidang Inovasi BRIDA Kukar.
Pemangkasan anggaran besaran TPP sebut Sekda Sunggono, memang tidak terasa, karena nilai pemangkasan anggaran juga kecil. Pemkab menargetkan, satu perangkat daerah satu program inovasi yang dibuat.
“Jadi harus ada pembaharuan inovasi tiap tahunnya,” ungkapnya.
Sunggono mengajak OPD untuk Ikuti, pekan inovasi dan kreatif daerah 2024, yang dibuka sejak hari ini(Jumat,red) garapan Badan Riset dan Inovasi Daerah(BRIDA) bidang Inovasi.
“Program inovasi bisa merubah pola fikir OPD, untuk berikan pelayanan maksimal ke masyarakat, serta mengubah pola kerja,” jelasnya.
Inovasi bagian dari Bingkai psikologi misi Kukar idaman yang dipimpin Bupati Edi Damansyah, dengan prinsip inovasi daya saing mandiri yang disingkat Idaman.
“Inovasi juga bisa berasal dari kolaborasi pemerintah, perusahaan dan masyarakat. Ayo OPD terus berinovasi,” ajaknya.(ADV30/Andri)