src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Prihatin dengan jumlah kasus penderita penyakit hipertensi sangat tinggi di Kecamatan Muara Wis, Puskesmas setempat, punya program menjaga darah tinggi dengan pengobatan rutin atau disingkat Njaring Patin.
Jalankan program Njaring Patin, puskemas Muara Wis punya tim yang diketuai M Rohandi, yang didampingi langsung oleh Kepala puskesmas Muara Wis Ramsyah. Program inovasi tersebut, mengikuti pekan inovasi dan kreatifitas Kukar tahun 2023 lalu.
Muara Wis dengan enam desa yang menjadi wilayah administrasi kerja puskesmas Muara Wis, memiliki penduduk sebanyak 10.146 jiwa. Dengan profesi masyarakat sebagai nelayan, petani anggota TNI/Polri dan pekerja swasta.
Penderita darah tinggi atau Hipertensi di Muara Wis sebanyak 1.125 jiwa, dan yang rutin berobat sekitar 150 orang. Hipertensi bukan penyakit menular, tapi bagian dari penyebab penyakit komplikasi seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.
“Bagusnya, harus berobat secara rutin, bagi penderita Hipertensi,” ucap Ramsyah belum lama ini.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) nomor 4 tahun 2019 mengharuskan pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi sesuai dengan layanan dasar dan mutu. Ada beberapa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan tim puskesmas Muara Wis, pengukuran tekanan darah atau terapi Famakologi yaitu rutin berobat.
“Petugas lakukan konseling dan memotivasi Masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat,” ucapnya.
Tujuan program inovasi Njaring Patin, menurunkan angka penderita Hipertensi, meningkatkan kunjungan pasien ke puskesmas pemeriksaan kesehatan, pendampingan dan edukasi masyarakat. Sehingga, menjadi upaya pencegahan, sosialisasi, kuratif dan rehabilitasi.
“Njaring Patin sesuai dengan RPJMD Kukar 2020-2025,” jelasnya.(Andri/ADV03)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim