HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Seharian ini, Kamis 20 Agustus 2020, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda memakamkan 4 pasien secara protokol Covid-19. Semuanya berstatus probable.
“Semua status probable dan menunggu hasil uji swab,” ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda Ifran yang dikonfirmasi headlinekaltim.co.
Empat pasien yang dimakamkan terdiri 3 kasus meninggal di RSUD AW Sjahranie dan 1 kasus meninggal di Rumah Sakit Hermina. Terdapat satu Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.
“WNA Malaysia seorang (keturunan) India beragama Hindu dan dimakamkan dengan kremasi,” kata Ifran.
Informasi yang dihimpun, kasus meninggal hari ini yang pertama di Samarinda adalah perempuan 44 tahun inisial PM, bekerja di RSUD AW Sjahranie.
“Perempuan inisial PM masuk rumah sakit AWS sejak 17 Agustus. Dia didiagnosis ada pneunomia dan asma,” ujar Ifran.
Kemudian, AS laki-laki 56 tahun dan memiliki gejala pneumonia. Kasus meninggal PM dan AS ini dimakamkan di TMU Raudhatul Jannah Serayu, Tanah Merah.
Selanjutnya, tim BPBD Samarinda juga melakukan pemakaman terhadap pria 55 tahun inisial AW yang dirawat di rumah sakit Hermina memiliki gejala pneumonia.
Adapun, WNA Malaysia inisial RR 41 tahun ini dilakukan pemakaman kremasi di Krematorium Dharma Bhakti Serayu dan Raudhatul Jannah Serayu Tanah Merah.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim