HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Rumah Sakit Mata Provinsi Kalimantan Timur yang diresmikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada Juni 2023 lalu perlahan beroperasi dengan melengkapi berbagai sarana prasarana untuk melayani masyarakat Kaltim.
Gedung Rumah Sakit Mata Provinsi Kaltim berlokasi di Jalan M Yamin Kota Samarinda itu dibangun berkonstruksi 5 lantai. Terdiri dari Unit Gawat Darurat (UGD), pelayanan rawat jalan, rawat inap dan ruang operasi serta perkantoran di lahan seluas 6.000 meter persegi.
Dinas Kesehatan Kaltim saat ini terus melakukan monitoring RS Mata dan memberikan berbagai dukungan. Surat izin operasional juga sudah terbit dari Pemerintah Kota Samarinda.
“Rumas Sakit Mata sudah berjalan, sebagian besar sudah pindah kecil-kecil, termasuk izin operasional yang baru juga sudah terbit dari Pemkot Samarinda,” ujar Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Muallimin.
Ditambahkan Jaya, guna pemenuhan tenaga medis, Dinkes Kaltim melakukan kerja sama Rumah Sakit Mata di Bandung. Termasuk, tindakan medis yang belum bisa dilaksanakan di rumah sakit ini.
“Ada kegiatan yang belum bisa dilaksanakan maka kita meminta dukungan dari RUmah Sakit Mata Pusat di Bandung,” kata Jaya saat diwawancarai pada Jumat 27 Oktober 2023.
Diketahui pembangunan Rumah Sakit Mata yang dilengkapi fasilitas modern juga merupakan sarana kesehatan khusus pelayanan kesehatan mata untuk wilayah di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain itu, pihaknya terus memberikan dukungan operasional terhadap berbagai rumah sakit di bawah naungan Dinkes Kaltim. Teranyar, RSUD Salehuddin 2 yang diupayakan segera bisa beroperasi 100 persen.
“Kita terus mendukung dari bidang program, SDM, fasilitas alat kesehatan, serta anggaran. Untuk RSUD Salehuddin 2 itu, gedungnya belum bisa dipakai walau sudah diresmikan Pak Gubernur. Jadi, kita masih di gedung yang lama, jika sudah diserahkan artinya 100 persen berarti bisa operasional,” pungkasnya. (Puput)