HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kukar, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim menggelar vaksinasi massal khusus remaja.
Sebanyak 500 dosis vaksin Sinovac diberikan kepada santri Ponpes Ribathul Khail Tenggarong, serta pelajar yang ada di Tenggarong.
“Santri kami yang divaksin sebanyak 250 orang, sedangkan sisanya lagi untuk pelajar madrasah lainnya, ” sebut Pimpinan Ponpes Ribathul Khail, Asmuri, Minggu 25 Juli 2021.
Asmuri menambahkan, keluarga besar Ponpesnya sangat senang dengan program vaksinasi remaja garapan BINDA Kaltim tersebut. Ini mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) belum bisa digelar karena pertimbangan pandemi.
“Jika sebagian besar guru dan santri sudah divaksin, harapannya PTM bisa dimulai, ” katanya.
Asmuri berharap, kegiatan serupa bisa digelar lagi untuk santri Ribathul Khail yang belum divaksin.
“Ini pemberian vaksin dosis pertama, setelah 28 hari akan lagi digelar pemberian dosis kedua, ” ujarnya.
Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kukar, Imam Pranawa Utama menyebut, program vaksinasi bagi remaja merupakan yang pertama kali digelar di Kukar.
Saat ini, penyebaran COVID-19 varian Delta semakin cepat perkembangannya di Kukar.
“Walau belum ada kasus yang mengenai para remaja, tapi tetap harus waspada, ” singkatnya.
BINDA Kaltim juga menggelar pembagian sembako bagi masyarakat Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang. Sekitar 100 paket sembako dibagikan ke masyarakat dengan menerapkan prokes yang ketat.
Kades Perjiwa, Erik, sangat berterima kasih kepada BINDA Kaltim yang telah meringankan beban hidup masyarakatnya di masa pandemi COVID-19.
“Masyarakat Perjiwa, rata-rata tidak punya pekerjaan tetap yang mendapatkan gaji tiap bulan. Pemberian sembako ini sangat dinantikan masyarakat, ” sebutnya.
Penulis: andri