HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Sekretaris Tim Satgas COVID-19 Kukar, Martina Yulianti mengaku sudah menyampaikan laporan hasil rapid test dari ribuan petugas KPPS se-Kutai Kartanegara ke KPU Kukar. Sesuai kesepakatan antara KPU Kukar dan tim Satgas, petugas dengan hasil reaktif akan diganti demi keamanan dan pencegahan penyebaran COVID-19.
“Sudah kita sampaikan laporannya, berapa orang petugas KPPS yang reaktif, silahkan bisa tanyakan langsung ke KPU Kukar terkait jumlahnya, ” ucap Yuli, yang juga menjabat Kepala Dinkes Kukar ini, Selasa 8 Desember 2020 sore.
Yuli mengaku menyarankan agar petugas yang menunjukkan hasil reaktif diganti saja agar aman dari COVID-19. Satgas ingin memastikan Pilkada yang berlangsung besok, Rabu 9 Desember 2020, aman dan tidak menimbulkan klaster penularan baru. “Pastikan menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat, demi mencegah penyebaran COVID-19, ” jelasnya.
Ketua KPU Kukar Erlyando Saputera menyebut, jumlah petugas KPPS yang reaktif mencapai ratusan orang dari 11.866 personel yang sudah dilakukan rapid test. Namun, pihaknya mengganti petugas KPPS yang positif saja. “Yang positif pasti kita ganti dengan yang baru, ” tegas Nando.
Pilkada besok, kata Nando, dipastikan menerapkan standar protokol COVID-19 secara ketat. Di TPS menyediakan alat cuci tangan, petugas KPPS dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) , bahkan baju hazmat. “Jika ada pemilih yang masih isolasi secara mandiri, nantinya bisa saja didatangi petugas KPPS yang memakai APD lengkap,” katanya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal