HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Warga Desa Suka Damai Kecamatan Muara Badak yang tergolong lanjut usia (Lansia) aktif lakukan kunjungan ke Posyandu Lansia, karena adanya program Inovasi, lancar Posyandu jemput pakai ojek lansia disingkat Cap Jempol.
Inisiator program inovasi cap jempol, drg Eka Rury bercerita dicetuskan, idenya, karena minim sekali tingkat kunjungan pasien lansia ke posyandu lansia milik desa Suka Damai.
“Tingkat kunjungan lansia ke posyandu sekitar 8-9 persen dari total lansia yang ada di desa, sebelum adanya program cap Jempol,” ucap Eka.
Alasan lansia yang tidak mau ke posyandu, karena jarak rumah ke posyandu sangat jauh ada yang berlokasi di daerah pegunungan, faktor geografis itu yang menjadi penyebab utama, lansia malas ke posyandu.
Dari program cap jempol, penjemputan pasien disesuaikan sesuai jadwal kesiapan si pasien, nanti kader posyandu yang akan menjemput dan mengantar pasien hingga kembali ke rumahnya.
“Tata cara penjemputan lansia dan berkendara, juga sudah diajarkan ke kader posyandu yang bertugas,” terangnya.
Bagi lansia yang aktif, dipastikan akan mendapatkan kelebihan, seperti makanan tambahan dan juga insentif.
Manfaat adanya program inovasi cap jempol, upaya mendukung layanan Pemkab, cakupan kesehatan bagi lansia semakin meluas, serta sudah menjadi standar layanan minimal. Cap Jempol ditetapkan sebagai inovasi dan inovator terbaik dalam pekan inovasi tahun 2022.
Selain itu, layanan pemeriksaan kesehatan yang aktif dilakukan para lansia, dipastikan sebagai upaya pencegahan, agar penyakit bisa dicegah atau diobati, sehingga pembiayaan berobat menjadi lebih murah.(Andri/ADV14)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim