HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sebagai bekas pusat kejayaan industri kayu di Kalimantan Timur, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, tak pernah sepi dari aktivitas perdagangan.
Apalagi posisinya di jalur perlintasan Lota Samarinda menuju Kabupaten Kutai Kartanegara dan Balikpapan. Kelurahan Harapan Baru selalu ramai dengan kegiatan pasar tradisional dan aktivitas pertokoan yang terus berjalan meski kini lesu akibat pandemi COVID-19.
Menjawab tantangan itu, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Jurusan Pariwisata menggandeng Lembaga Perwakilan Masyarakat (LPM) Kelurahan Harapan Baru mengembangkan produk makanan olahan buah-buahan.
Sebanyak 26 Ibu Rumah Tangga (IRT) mengikuti pelatihan pembuatan makanan sehat untuk program diet alami yang bergizi di Kantor Kelurahan Harapan Baru, Sabtu 5 September 2020.
Pelatihan makanan pembuka dengan bahan dasar buah-buahan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat yang rentan di Kelurahan Harapan Baru saat pandemi COVID-19, terutama para ibu rumah tangga.
Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Dasar Buah, Sabalius Uhai, SST. Par., M. Par menjelaskan perguruan tinggi selalu bermitra dengan masyarakat sesuai dengan bidang masing-masing.
“Kami dari Jurusan Pariwisata yakni perhotelan terdiri tentang masakan, minuman, tata hidangan, tata graha dan pastry atau bakery. Dengan keahlian itu kami berusaha membantu masyarakat di Kelurahan Harapan Baru berdasarkan pengalaman yang kami miliki,” kata Sabalius.
Dalam pelatihan olahan makanan berbahan dasar buah ini, Polnes Jurusan Pariwisata mengundang pemateri dari ICA (Indonesian Chef Association), Junaidi, yang telah sukses dan berpengalaman bekerja di sejumlah perhotelan.
“Polnes Jurusan Pariwisata rutin menggelar pelatihan kuliner seperti ini setiap tahunnya. Sebelumnya, tahun kemarin kami menggelar pelatihan olahan roti dan mudahan tahun depan kami akan gelar juga pelatihan makanan tradisonal di kelurahan-kelurahan lainnya,” ujar Sabalius.
Dengan adanya pelatihan pengolahan makanan berbahan dasar buah ini, Polnes berharap terus bisa memberdayakan IRT yang jadi kelompok rentan pada saat pandemi COVID-19 demi peningkatan ekonomi di Kelurahan Harapan Baru.
Pelatihan digelar Polnes di Kantor Kelurahan Harapan Baru, menerapkan protokol kesehatan. Setiap peserta wajib cuci tangan dan memakai masker serta masuk ruangan melalui uji pengukur suhu tubuh.
Ketua LPM Harapan Baru Sumarsono memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polnes yang telah melaksanakan pelatihan bagi puluhan ibu rumah tangga.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim