HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kapal kayu bermuatan batu bara, tenggelam di perairan Muara Berau, Kutai Kartanegara, Rabu 9 September 2020.
Empat orang, juragan kapal dan ABK, selamat dalam kejadian tersebut. Satu ABK atas nama Sahrul Ramadani berusia 20 tahun hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertongan Kelas A Balikpapan Melkianus Okta mengatakan pihaknya menerima informasi kecelakaan kapal kayu muat batubara ini pada pukul 14.05 WITA pada Kamis 10 September 2020.
“Laporan dari Polsek Pelabuhan yang kami terima, kecelakaan ini ada korban 5 orang. 4 orang telah ditemukan dan selamat. 1 orang belum ditemukan,” kata Okta.
Tim SAR menuju lokasi kapal kayu yang tenggelam. Estimasi perjalanan dari Samarinda menuju lokasi tersebut memakan waktu 2,5 jam.
“Jarak lokasi kejadian kecelakaan kapal 56 kilometer dan pada pukul 14.25 WITA, kami kerahkan tim menuju kesana,” kata Okta.
Keterangan ABK dan juragan kapal yang selamat, lokasi tenggelam kapal kayu muat batu bara di antara perairan Muara Berau dan Muara Saliki.
Menurut keterangan keluarga korban, kru berjumlah 5 orang sedang berlayar dengan menggunakan kapal kayu bermuatan penuh batu bara dari arah Muara Berau menuju Samarinda.
Namun, saat masuk sekitar 2 kilometer dari arah muara, kapal bertemu arus kencang sehingga nakhoda membanting kemudi yang berakibat kapal terbalik.
Seluruh ABK kapal semua melompat ke air. Mereka sempat diselamatkan oleh Pos Pantau di sekitar lokasi kapal yang tenggelam. Namun, satu orang belum ditemukan.
Penulis : Amin