HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kabar duka menaungi dunia medis di Kalimantan Timur. Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Balikpapan Dr Sriyono meninggal dunia, Rabu 19 Agustus 2020 sore, setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Ini adalah kasus pertama di Kaltim, seorang dokter meninggal selama pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kaltim, Nataniel Tandirogang menjelaskan almarhum dr Sriyono merupakan rekan sejawat di IDI.
“Ini kasus pertama dokter meninggal di Kaltim. Semoga kejadian ini adalah yang terakhir dan tidak terulang lagi,” ujar Nataniel kepada wartawan.
Meninggalnya dr Sriyono membuat jajaran Dinas Kesehatan Samarinda juga merasakan duka yang mendalam.
Almarhum semasa pandemi Covid-19 selalu aktif dan bertukar pikiran membantu jajaran tenaga medis di Samarinda.
“Beliau selalu kontak-kontak dengan dr Ossa, sesama Bidang P2P membahas dan berbagi pengalaman menangani Covid 19,
humoris, humble,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih.
Dr Sriyono meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Dan akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan di pemakaman Kilometer 15 Balikpapan.
Almarhum Sriyono selain menjadi Kabid Kesmas juga sebagai Pelaksana Tugas Kabid P2P sejak 1 Juni 2020 menggantikan dr.Vonny yang pensiun.
Hingga hari ini, total kasus positif covid-19 di Samarinda mencapai 513 kasus atau ada penambahan 18 kasus. Sedangkan kasus sembuh kini mencapai 374 kasus atau ada penambahan 9 kasus.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim