HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sebanyak tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda untuk Pilkada 2020, hari ini, Senin 7 September 2020, menjalani tes pemeriksaan kesehatan di RSUD AW Sjahranie Jalan Palang Merah, Kota Samarinda.
Tes kesehatan ini merupakan tahapan Pilkada 2020 sebagai syarat untuk ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah oleh KPU Samarinda.
Bakal calon wali kota, Muhammad Barkati saat ditemui di sela-sela waktu istirahat usai menjalani pemeriksaan mengaku tidak punya persiapan khusus.
“Saya ikuti anjuran saja, tidak ada yang khusus atau spesial,” ucap Barkati pada Headlinekaltim.co.
Dikatakan dia, semua tahapan medical check up sudah dijalani. Tinggal menunggu hasil pemeriksaan. Ia meyakini hasil pemeriksaan baik.
“Tadi sudah periksa ortopedi, neurologi, syaraf, gigi, mata, THT, jantung dan lain-lain. Alhamdulillah sehat, kita tidak ada keluhan, mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan dan kemudahan. Insyaallah hasilnya juga bagus,” katanya.
Dia mengaku menjadi peserta tes kesehatan pertama yang datang ke rumah sakit. “Biar cepatlah, cepat Pilkada, cepat selesai,” ucapnya.
Disinggung soal izin cuti kampanye karena statusnya sebagai Wakil Wali Kota Samarinda, Barkati mengaku sudah mengajukannya. “Kita sudah ajukan cuti, tapi baru penetapan. Semua diurus teman-teman LO,” pungkasnya.
Bakal calon wali kota, Andi Harun mengatakan, proses pemeriksaan kesehatan lebih detail, tidak seperti tahun sebelumnya.
“Sangat bagus kita ikuti proses dari awal. Mulai dari pemeriksaan penyakit dalam, urologi, paru, mata, THT, otopedi, jantung dan syaraf,” paparnya.
Ia yakin akan mendapatkan hasil pemeriksaan kesehatan yang baik.
“Karena memang selama ini kita menjaga, berusaha menjaga hidup sehat, makan makanan yang sehat. Dan jadi pola hidup sehat saya, hampir tiap hari olahraga. Alhamdulillah sampai hari ini saya tidak punya keluhan penyakit apapun,” kata dia.
Menurutnya, proses pemeriksaan kesehatan yang dilalui memakan waktu berbeda-beda, mulai dari 10 menit hingga 20 menit.
“Masing-masing bagian ada yang 10 menit, 20 menit, dan lebih dari 20 menit. Yang cukup lama pemeriksaan syaraf, mata, urologi lumayan detail, dan USG bagian perut hingga pemeriksaan bagian prostat,” paparnya.
Dia juga mengaku tak ada persiapan khusus untuk mengikuti tes kesehatan hari ini.
“Hanya puasa sejak jam 8 malam, istirahat yang cukup sehingga tadi malam relatif tidak ada kegiatan hanya santai dan berusaha tidur secepatnya. Saya berusaha menjalankan anjuran saja,” tandasnya.
Penulis : Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
