Pilkada Berjalan Demokratis, Gubernur Kaltim: Pendukungan Sudah Berakhir, Berdoa Saja

1 minutes reading
Monday, 14 Dec 2020 11:28 62 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2020 di Kalimantan Timur masih tahap pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kecamatan hingga Senin besok. Sejumlah isu kecurangan mulai bermunculan, memanaskan suasana.

Gubernur Kaltim Isran Noor pun menanggapi hal tersebut. Dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas bersama-sama.

“Kita tunggu saja. Tenang, sabar,” pesannya.

Gubernur Isran Noor mengatakan saat ini bukan lagi masa pendukung, karena tahapan pemilihan telah berakhir dan sudah masuk tahapan perhitungan suara. Untuk itu, mantan Bupati Kutim ini meminta masyarakat dan pendukung pasangan calon (Paslon) untuk sama-sama berdoa.

“Kalau pendukung sudah berakhir, tinggal berdoa saja lagi masing-masing pendukung. Mudahan menang semua,” ucap Isran Noor.

Menang semua artinya, lanjut Gubernur maksudnya adalah Indonesia khususnya Kaltim telah bersama-sama melaksanakan penyelenggaraan Pemilukada serentak tahun 2020 dengan demokratis.

“Menang semua artinya sudah melaksanakan penyelenggaraan Pilkada ini dengan disiplin demokratis. Sehingga tidak ada yang kalah, tidak ada yang menang. Kita menang semua,” ujar orang nomor satu di Kaltim ini.

Gubernur Isran Noor mengatakan siapapun yang terpilih menjadi pemimpin daerah harus didukung sebagai bentuk terlaksananya tugas politik negara dan daerah.

“Kita laksanakan tugas politik negara dan daerah dalam memilih pemimpinnya,” pungkasnya. (ADV)

Penulis : Ningsih

Editor : Amin

LAINNYA