HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Transformasi Pelayanan Dinas Pendidikan atau Siap Didik merupakan proyek perubahan dari Dinas Pendidikan Berau. Program ini diluncurkan pada Jumat, 18 Oktober 2024 di Ballroom SM Tower Hotel, Tanjung Redeb.
Sekda Berau Muhammad Said berharap agar proyek perubahan tersebut dapat mempermudah akses layanan pendidikan dan memberikan kepuasan bagi masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Era digitalisasi menjadi tantangan kita ke depan, tentunya proyek perubahan ini akan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Berau,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Berau Mardiatul Idalisah menyampaikan proyek ini merupakan transformasi dalam melayani masyarakat dan akan memotret semua pendidikan yang ada di Kabupaten Berau.
“Sebelumnya tidak ada, sekarang menjadi ada. Jadi, kita bisa memotret bagaimana kondisi siswa, sarana prasarana, PTK dan lain-lainnya. Kita melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan melalui Pusdatin,” jelasnya.
Dikatakannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Berau merupakan satu-satunya lembaga di Kalimantan Timur yang bekerja sama dengan Pusdatin sehingga memperoleh akses dari Dapodik. Data dapat digunakan untuk perbaikan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Berau.
“Di website kami ada fiturnya juga, jadi bagi yang tidak bisa datang ke Dinas Pendidikan itu bisa melalui online seperti kirim data dan sebagainya. Pelayanan kami juga bisa dilakukan dengan cepat,” ucapnya.
Mardiatul mengatakan akan terus melakukan pengembangan terkait fitur yang ada. Dalam jangka waktu dekat ini, pihaknya baru melakukan tiga pelayanan yaitu, rekomendasi pendirian sekolah, mutasi siswa, dan legalisir ijazah yang bisa dilakukan secara online.
“Dengan membuka fitur yang ada di website dan bisa dilakukan secara daring dari rumah. Mudah-mudahan di dalam proyek ini saya bisa sampai 6 pelayanan hingga melewati target,” demikian Mardiatul. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim