23.9 C
Samarinda
Saturday, December 14, 2024

Peluang Usaha SPBU dan Pertashop Terbuka Lebar karena Kehadiran IKN

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa kesempatan membuka usaha SPBU dan Pertashop masih terbuka lebar. Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya pada Selasa 16 Juli 2024.

“Saat ini seperti misalnya di Kota Balikpapan, hanya tersedia 14 SPBU yang beroperasi menyalurkan BBM ke masyarakat. Dengan berkembangnya Kota Balikpapan terlebih menjadi kota penyangga IKN, pertumbuhan penduduk cukup tinggi sehingga membutuhkan tambahan lembaga-lembaga penyalur BBM seperti SPBU dan Pertashop,” ujar Arya.

Dengan bertambahnya jumlah SPBU ke depan, maka Kota Balikpapan akan tercukupi sektor energi khususnya BBM. “Antrean di SPBU yang terjadi saat ini salah satu faktor utamanya adalah ketersediaan SPBU. Kami selalu mendengar istilah Balikpapan Kota minyak sulit minyak, padahal sebenarnya bukan kesulitan minyak tapi keterbatasan lembaga penyalurnya. Stok BBM per hari ini tersedia hingga 15-20 ketahanan hari akumulatif artinya sangat cukup untuk Kota Balikpapan. Namun dikarenakan keterbatasan Lembaga penyalur maka terjadi antrean cukup panjang,” tambah Arya.

“Kami berharap dengan dukungan seluruh stakeholder di Kota Balikpapan maka penyaluran energi dapat optimal dan terpenuhi kedepannya,” pungkas Arya.

Stok BBM dan LPG Aman hingga Akhir Tahun

Terkait ketersediaan BBM dan LPG hingga akhir tahun, Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan memastikan kuota dan stok tercukupi hingga akhir 2024.

“Tercatat BBM Subsidi di wilayah Kalimantan Timur per tanggal 14 Juli 2024 telah terealisasi sebesar 309.000 kiloliter (KL) untuk BBM jenis Pertalite dan sebesar 104.000 KL untuk BBM jenis Solar dari kuota yang telah ditetapkan tahun 2024. Sedangkan untuk LPG telah terealisasi sebesar 62.885 MT. Dari data BBM dan LPG tersebut Pertamina memastika kuota cukup hingga akhir tahun. Selain itu untuk konsumsi Avtur di wilayah Kalimantan Timur tercatat terjadi kenaikan sebesar 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Saat ini, penyaluran avtur rata-rata per bulan mencapai 19.000 KL,” ungkap Arya.

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat. “Kami juga menyiagakan layanan kontak Pertamina 135 yang diperuntukkan bagi masyarakat atau konsumen yang ingin memesan dengan layanan delivery service BBM dan LPG (produk non subsidi) serta membuka layanan pencarian informasi, masukan dan saran,” pungkas Arya. (iwan)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER