24.3 C
Samarinda
Thursday, March 20, 2025
Headline Kaltim

Nama Masa Kecil Presiden Jokowi, Mulyono bin Widjianto Notomihardjo, Kembali Jadi Sorotan Warganet

HEADLINEKALTIM.CO – Nama kecil Presiden Joko Widodo, Mulyono, kembali mencuat di jagat maya dan menjadi perbincangan hangat. Hingga pukul 18.50 WIB pada Kamis, 22 Agustus 2024, lebih dari 200.000 warganet mencuitkan nama “Mulyono” di platform Twitter atau X. Perbincangan ini muncul di tengah aksi protes RUU Pilkada yang sedang berlangsung, menjadikan nama tersebut trending di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi, lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Saat lahir, ia diberi nama Mulyono bin Widjianto Notomihardjo oleh orang tuanya, Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Jokowi merupakan anak pertama dan putra satu-satunya dari empat bersaudara, dengan tiga adik perempuan yang bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Nama “Mulyono” yang berarti “mulia” diberikan oleh orang tuanya, namun nama tersebut kemudian diganti menjadi Joko Widodo. Dalam sebuah wawancara, Jokowi mengungkapkan bahwa alasan pergantian nama ini adalah karena dirinya sering sakit-sakitan saat masih kecil. Orang tuanya merasa bahwa nama “Mulyono” tidak cocok dengan kondisinya yang sering sakit, sehingga mereka memutuskan untuk menggantinya dengan “Joko Widodo”, yang berarti anak lelaki yang selamat dan sejahtera.

Jokowi tumbuh dalam keluarga sederhana di Solo. Keluarganya sempat tinggal di rumah kontrakan di sekitar bantaran Kali Anyar, Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Rumah tersebut hanya berjarak 20 meter dari rumah orang tua Jokowi. Selama 12 tahun, Jokowi dan keluarganya harus berpindah-pindah tempat tinggal, bahkan pernah mengungsi ke rumah kerabat di daerah Gondang setelah rumah mereka digusur oleh Pemerintah Kota Solo.

Untuk menghidupi keluarga, ayah Jokowi, Widjianto Notomihardjo, bekerja sebagai penjual kayu dan bambu di tepi kali. Kehidupan yang sederhana dan penuh perjuangan ini membentuk karakter Jokowi yang dikenal dengan kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat.

Pendidikan dasar Jokowi ditempuh di SD Negeri 112 Tirtoyoso, Solo, dan lulus pada tahun 1973. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta dan lulus pada tahun 1976, lalu bersekolah di SMA Negeri 6 Surakarta, lulus pada tahun 1980. Jokowi kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Di sana, ia mengambil jurusan teknologi kayu, sesuai dengan latar belakang kehidupannya yang dekat dengan dunia perkayuan. Ia menyelesaikan studinya pada tahun 1985 dengan skripsi berjudul “Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta”.

Artikel Asli baca di tribunnews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Dorong Pertumbuhan dan Digitalisasi, Pemprov Kaltim Hadirkan Internet Gratis

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana...

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax yang Dinikmati Konsumen Bukan Produk Oplosan

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat...

Edi Damansyah Legowo Didiskualifikasi, Timses Segera Umumkan Nama Pengganti Menuju PSU

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang...

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, PBB Serukan Perlindungan Satwa untuk Masa Depan Bumi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Setiap tanggal 3 Maret, dunia memperingati...

Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Via Dompet Digital

HEADLINEKALTIM.CO - Menjelang akhir Ramadhan, umat Islam diwajibkan menunaikan...

Tag Populer

Terbaru