HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kota Samarinda dihadapkan pada tantangan serius dalam membangun budaya berjalan kaki. Kurangnya fasilitas pedestrian yang memadai menjadi salah satu alasan utama mengapa warga lebih memilih kendaraan pribadi daripada berjalan, bahkan untuk jarak dekat.
Demikian yang disampaikan Direktur Pusat Studi Perkotaan Planosentris Nusantara, Farid Nurrahman. Menurutnya, perbaikan besar-besaran pada infrastruktur pedestrian diperlukan sebagai langkah awal dalam membentuk kebiasaan sehat dan ramah lingkungan ini.
“Karena kawasan pedestrian tidak diperhatikan dari dulu, maka kultur berjalan kaki di Samarinda memang lemah. Orang lebih memilih berkendara,” ujarnya melalui saluran telepon WhatsApp kepada media ini pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Dikatakannya, Pemkot Samarinda bisa memulai ambisi budaya jalan kaki dengan memperbaiki trotoar di kawasan dengan aktivitas masyarakat yang tinggi.
“Lokasi-lokasi seperti Citra Niaga, Teras Samarinda, dan kawasan sepanjang Tepian Mahakam, yang ramai dikunjungi, bisa dijadikan prioritas untuk memperbaiki fasilitas pedestrian, atau seperti kawasan Jalan Juanda dan Jalan Sirajd Salman padat,” lanjutnya.
Selain perbaikan trotoar, Pemkot Samarinda juga perlu memperhatikan anggaran yang cukup dan desain yang ramah bagi seluruh elemen masyarakat, terutama dengan mulai merevitalisasi drainase agar infrastruktur berjalan lebih kokoh dan tahan lama.
“Jangan hanya fokus pada trotoarnya saja, tapi gorong-gorong di bawahnya juga harus diperbaiki. Setelah itu, barulah dibangun trotoar yang benar-benar bisa digunakan oleh semua orang,” jelas Farid.
Dia optimistis, jika trotoar dan fasilitas pendukung diperbaiki secara menyeluruh, kultur berjalan kaki akan terbentuk seiring dengan meningkatnya kenyamanan pejalan kaki.
“Dengan penekanan pada pengelolaan infrastruktur secara holistik dan tepat sasaran, Pemkot bakal mampu mendorong lebih banyak masyarakat untuk memanfaatkan pedestrian dan menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan sehari-hari,” demikian Farid. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim