HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Isu rencana kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi sorotan masyarakat.
Hamdi Setyawan, Ketua Forum Kerukunan Keluarga Mahasiswa (FKMK) Kabupaten PPU mengatakan, anggota DPRD hanya memikirkan kepentingannya sendiri.
Hamdi sangat menyayangkan jika DPRD PPU mengusulkan kenaikan tunjangan di tengah kondisi kesulitan masyarakat akibat pandemic COVID-19.
“Sangat disayangkan ya, karena situasi saat ini yang masih pandemi, masih banyak yang harus dilakukan untuk masyarakat,” ungkap Hamdi, Kamis 2 September 2021.
Menurut Hamdi masih banyak yang perlu dilakukan anggota legislatif pada saat pandemi. Contohnya memeberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak langsung COVID-19.”Tapi, kok malah mau menaikan tunjangan,” tukasnya.
Ia berharap kepekaan legislator melihat kesulitan masyarakat. “Harapannya mereka (DPRD) dapat melihatlah kodisi masyarakat sekarang ini seperti apa, sulitnya seperti apa,” tegasnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan anggota DPRD PPU mengajukan kenaikan tunjangan perumahan di tengah pandemi COVID-19. Dari Rp 19 juta akan menjadi Rp 24 juta.
Penulis: Teguh
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim