HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kasus kematian COVID-19 masih terbilang tinggi. Hal ini terlihat dari kegiatan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda yang melakukan lima pemakaman jenazah sesuai protokol kesehatan COVID-19, pada hari ini, Selasa 6 Oktober 2020.
Salah satu yang dimakamkan merupakan seorang anggota Polri bertugas di Samarinda. Statusnya probable COVID-19.
“Iya benar. Kami melakukan pemakaman salah satunya anggota kepolisian dan statusnya probable. Ini pemakaman yang ke 180,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran.
Anggota kepolisian yang dimakamkan laki-laki berusia 57 tahun. Masuk rumah sakit Dirgahayu 3 Oktober lalu. Saat itu, ia didiagnosis pnemonia suspek COVID- 19. Kemudian meninggal 6 Oktober pukul 06.45 WITA.
Dari pemeriksaan rapid tes dan IFA tes menunjukan reaktif. Dan kini dilakukan swab sebanyak satu kali dan belum ada hasil.
Dikatakan Ifran, pemakaman lainnya 4 jenazah hari ini yaitu laki-laki 73 tahun dengan status positif COVID-19. Kemudian, perempuan 55 tahun, laki-laki 74 tahun dan laki-laki 71 tahun status probable.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda merilis data pada hari ini, terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak 3 kasus sehingga total 122 kasus.
Adapun, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Samarinda sudah menembus 3.029 kasus dengan kesembuhan sebanyak 2.088 kasus.
Saat ini, terdapat 16 klaster penularan COVID-19 di Samarinda. Salah satu klaster baru yang muncul yaitu Klaster BPN Kanwil dengan 5 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim