35.6 C
Samarinda
Thursday, September 19, 2024

Pantai Malabar, Destinasi Wisata Baru di Muara Badak

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sektor pariwisata memang salah satu yang merasakan hantaman keras pandemi COVID-19. Namun, bukan berarti tak ada geliat di tengah pembatasan. Sebuah objek wisata baru kini dibuka di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

Wisata pantai baru yang dibuka itu bernama Pantai Malabar. Objek wisata ini menyuguhkan pasir pantai seperti Pulau Gusung. Di atas pasir, pengunjung dapat menikmati olahraga seperti voli pantai dan senam.

Selain itu, terdapat hutan mangrove yang masih asri di bibir pantai. Fasilitas wisata di Pantai Malabar tak perlu diragukan. Tersedia jembatan kayu dari halaman parkir kendaraan sampai menuju pasir pantai.

Pantai Malabar, Destinasi Wisata Baru di Muara Badak
keindahan hutan mangrove yang ditawarkan pantai Malabar.

“Kami menyediakan air bersih, toilet dan gazebo yang disewakan,” kata Irul, penjaga wisata Pantai Malabar, Minggu 4 Oktober 2020.

Irul mengatakan, wisata Pantai Malabar baru dibuka pada 6 September lalu. Jumlah pengunjung bisa sampai 150 orang dalam satu hari ketika musim liburan.

Ketika ramai, gazebo dengan tarif sewa Rp 30 ribu dan Rp 100 ribu, terisi penuh. Kini, pengelola pantai Malabar berencana menambah lagi gazebo. “Kami sedang mengumpulkan kayu untuk bangun lagi gazebo,” kata Irul.

Uniknya, gazebo sengaja dibangun pengelola pantai Malabar di atas air. Mirip seperti wisata di Bontang Kuala, Kota Bontang, Kaltim. Gazebo berada di antara hutan mangrove dan pasir pantai. Di bawahnya ada air pasang surut rawa.

Salah satu pengunjung Pantai Malabar, Aya mengatakan tarif masuk wisata ini cukup hemat dan terjangkau.  “Sangat murah dibandingkan yang lain tarifnya. Untuk anak dan dewasa sama tarifnya Rp 5.000 per orang. Kalau kendaraan mobil Rp 10 ribu dan motor Rp 5 ribu,” kata Aya.

Jika hendak ke pantai Malabar, lokasinya tak jauh dari pusat Kecamatan Muara Badak, Desa Tanjung Limau. Dapat ditempuh dengan waktu tak lebih 10 menit. Jalan menuju objek wisata ini terbilang mulus dan beraspal.

Pengelola juga menerima pengunjung yang hendak menginap di pantai Malabar. Untuk lampu penerangan juga telah tersedia. “Sinyal agak hilang jika di Hutan Mangrove. Tapi, di pantai, sinyal kembali kuat,” kata Irul.

Pokoknya, jangan khawatir jika Muara Badak dan berlibur di Pantai Malabar. Cari sinyal tak harus jauh-jauh seperti di film komedi Susah Sinyal yang disutradarai Ernest Prakarsa.

Penulis: Amin

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER