HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengatasnamakan Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Bupati PPU, Rabu 26 Januari 2022.
Aksi damai yang dilakukan anggota Korpri itu menuntut pengurus Korpri Kabupaten PPU yang baru terbentuk beberapa waktu lalu agar segera menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub). Tujuannya untuk membentuk kembali kepengurusan KORPRI yang baru.
Selain itu, mereka mendesak dilakukannya audit secara menyeluruh terhadap pengelolaan keuangan serta melakukan upaya-upaya mengembalikan dana kas Korpri Kabupaten PPU yang diduga disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Rapat persiapan Muskablub nantinya wajib dihadiri oleh Perwakilan Korpri Unit SKPD yang telah mendapatkan mandat dari anggota Korpri Unit SKPD tersebut. Kemudian Muskablub juga harus diselenggarakan di tempat yang netral dan dihadiri oleh seluruh anggota di mana setiap anggota memiliki hak yang sama untuk menyampaikan suara atau aspirasi mereka,” kata salah satu pendemo yang enggan membeberkan identitasnya.
“Muskablub yang diselenggarakan ini nantinya menjadi titik tolak untuk melakukan pembenahan kepengurusan, penatausahaan keuangan, dan pelaksanaan program kerja Korpri Kabupaten PPU secara keseluruhan, “ tutupnya.
Sejumlah perwakilan ASN PPU ini akhirnya melakukan pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten PPU. Massa diterima oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Bantuan Hukum Dewan Pengurus Korpri Kabupaten PPU, Pitono, SH.
Penulis: Teguh
Editor: MH amal