HEADLINEKALTIM.CO, BIDUK-BIDUK,- Anggota DPRD Berau, Abdul Waris mengelar reses di pesisir selama 6 hari. Yaitu di Biatan Baru, Manunggal Jaya, Kecamatan Biatan. Serta di Suka Murya dan Dumaring di kecamatan Talisayan, Tanjung Perepat dan Teluk Sumbang di Kecamatan Bidukbiduk.
Kegiatan tersebut merupakan agenda reses pertama tahun 2022 DPRD Kabupaten Berau.
Menurutnya, dalam setiap pertemuan selain masalah infrastruktur yang sering menjadi aspirasi masyarakat untuk reses kali sebagian besar masyarakat khususnya petani mengeluhkan kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
Hal tersebut pun menjadi perhatian khusus bagi Abdul Waris. Dikatakannya, sangat prihatin dengan kondisi tersebut.
“Ya kami prihatin kondisi petani hari ini ditengah pandemi yang mengandalkan hasil panen tapi biaya pupuk sangat mahal ditambah lagi kesedianya terbatas,” ujarnya.
Untuk menindaklanjuti keluhan petani, dirinya meminta kepada pemerintah daerah khususnya dinas terkait untuk mencari soluasi terkait masalah pupuk ini.
“Ya mungkin kedepan kami akan hearing dengan instrasi terkait apakah kelangkaan pupuk ini kebijakan dari pusat atau ada masalah lain. Dan Pemda bisa bersurat ke PT Pupuk Kaltim untuk menambah kuoata pupuk Berau,” pungkasnya.