src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> 3.762 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Operasi Ketupat Mahakam 2025 di Kaltim

3.762 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Operasi Ketupat Mahakam 2025 di Kaltim

3 minutes reading
Friday, 21 Mar 2025 09:57 66 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Dalam rangka pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, sebanyak 3.762 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2025 di Kalimantan Timur. Operasi ini akan berlangsung selama 16 hari dan melibatkan aparat kepolisian, TNI, serta instansi terkait lainnya.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim) Brigjen Pol Endar Priantoro menegaskan bahwa seluruh personel telah disebar di 86 titik strategis yang tersebar di berbagai wilayah Kalimantan Timur.

“Mereka semua ditempatkan di 86 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur,” ujar Kapolda seusai memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kamis (20/4).

Dalam upacara tersebut, Kapolda Kaltim didampingi Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat, yang ikut serta dalam pemeriksaan kesiapan dan kelengkapan personel. Selain itu, keduanya juga melakukan penyematan pita kepada tiga perwakilan personel sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Mahakam 2025.

Kapolda Kaltim juga menyampaikan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan bahwa operasi ini adalah bentuk nyata dari sinergi antara TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga keamanan selama mudik Lebaran.

“Gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 sebagai komitmen nyata sinergi TNI-Polri dengan pemangku kepentingan dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah,” ungkap Kapolda.

Kapolda Kaltim mengingatkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar memperhatikan faktor keamanan, baik di rumah maupun di perjalanan.

“Sebelum mudik, pastikan rumah dalam keadaan aman, cek kembali listrik, kompor, dan kunci rumah. Jika perlu, informasikan kepada tetangga atau pihak keamanan setempat agar rumah tersebut mendapat perhatian dalam pengamanan,” jelasnya.

Selain itu, Kapolda juga mengingatkan agar masyarakat tidak membawa barang berlebihan, guna menghindari risiko kejahatan selama perjalanan mudik.

Selain dukungan dari kepolisian, Kodam VI/Mulawarman juga menerjunkan 2.060 personel guna membantu pengamanan Lebaran, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

Dari jumlah tersebut, 1.010 personel ditempatkan di berbagai wilayah di Kalimantan Timur, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kota Samarinda: 170 personel
  • Kabupaten Berau: 130 personel
  • Kabupaten Paser: 30 personel
  • Kota Balikpapan: 310 personel
  • Kabupaten Kutai Kartanegara: 90 personel
  • Kota Bontang: 130 personel
  • Kabupaten Kutai Timur: 30 personel
  • Kabupaten Kutai Barat: 30 personel
  • Kabupaten Mahakam Ulu: 30 personel
  • Kabupaten Penajam Paser Utara: 60 personel

Sementara itu, 2.050 personel lainnya akan diperbantukan untuk pengamanan di wilayah lain yang masuk dalam lingkup Kodam VI/Mulawarman.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA