HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dalam kurun waktu lima hari, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim masih mengalami peningkatan. Namun, angka kesembuhan juga terus meningkat.
Data infografis Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Selasa per tanggal 10 November 2020 pukul 12.00 WITA mencatat, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 15.804 kasus. Tingkat kesembuhan sebanyak 13.226 kasus, pasien yang dirawat sebanyak 2.066 kasus dan total yang meninggal sebanyak 512 kasus. Discarded total sebanyak 86.921 kasus, probable sebanyak 28 kasus, sedangkan menunggu hasil lab total sebanyak 668 kasus.
“Beberapa daerah masih berada di zona merah, seperti Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, Samarinda, Balikpapan, Paser. Empat daerah lainnya berstatus zona kuning, yaitu Berau, Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Panajam Paser Utara,” papar Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.
Data harian per tanggal 10 November 2020, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 123 kasus. Masing-masing terbanyak dari Samarinda 51 kasus, disusul Balikpapan 27 kasus, Kutai Timur 22 kasus, Paser 10 kasus, Bontang 8 kasus, Panajam Paser Utara 4 kasus dan Kutai Barat 1 kasus.
Penambahan pasien sembuh sebanyak 144 kasus. Terbanyak di Balikpapan 43 kasus, Kutai Kartanegara 40 kasus, Samarinda 22 kasus, Bontang 21 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser dan Panajam Paser Utara masing-masing 1 kasus. Sedangkan pasien meninggal bertambah 4 kasus, terbanyak di Balikpapan 3 kasus dan Samarinda 1 kasus.
Pada tanggal 9 November 2020, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 75 kasus. Masing-masing Kutai Kartanegara sebanyak 31 kasus, Bontang dan Samarinda masing-masing sebanyak 6 kasus dan Balikpapan sebanyak 12 kasus.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 309 kasus. Terjadi di Samarinda sebanyak 97 kasus, Kutai Timur sebanyak 76 kasus, Kutai Kartanegara 57 kasus, Balikpapan sebanyak 39 kasus, Paser 20 kasus, Bontang 16 kasus dan Berau 4 kasus. Pasien meninggal bertambah 3 kasus, terjadi di Kutai Timur 2 kasus dan Kutai Kartanegara 1 kasus.
Kemudian, tanggal 8 November 2020. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 201 kasus. Yakni berasal dari Kutai Timur 97 kasus, Samarinda 44 kasus, Kutai Kartanegara 29 kasus, Paser 16 kasus, Balikpapan 11 kasus, Bontang 3 kasus, Berau 1 kasus.
Pasien sembuh di tanggal ini melebihi jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yakni sebanyak 212 kasus sembuh. Tertinggi di Kutai Timur sebanyak 72 kasus, Kutai Kartanegara 46 kasus, Samarinda 38 kasus, Balikpapan 34 kasus, Bontang 13 kasus dan Paser 9 kasus.
Namun, kasus meninggal di tanggal ini mengalami peningkatan yakni sebanyak 6 kasus. Dari Samarinda sebanyak 5 kasus dan Paser 1 kasus. Tanggal 7 November 2020. Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 naik menjadi 265 kasus. Masing-masing tertinggi di Samarinda 104 kasus, Kutai Timur 57 kasus, Kutai Kartanegara 47 kasus, Balikpapan 28 kasus, Paser 13 kasus, Bontang 10 kasus, Panajam Paser Utara, Berau dan Kutai Barat masing-masing 2 kasus.
Pasien sembuh mengalami peningkatan, yakni 299 kasus. Dari Samarinda sebanyak 92 kasus, Kutai Timur sebanyak 84 kasus, Kutai Kartanegara 60 kasus, Balikpapan 27 kasus, Paser 19 kasus, Bontang 8 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Berau dan Panajam Paser Utara masing-masing 2 kasus.
Pasien meninggal berkurang di tanggal ini, yakni hanya 4 kasus. Terjadi di Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masing-masing sebanyak 2 kasus.
Tanggal 6 November 2020, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 190 kasus. Dari Kutai Timur 66 kasus, Kutai Kartanegara 37 kasus, Balikpapan 34 kasus, Paser 32 kasus, Bontang 12 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Berau 2 kasus dan Panajam Paser Utara 1 kasus.
Pasien sembuh sebanyak 124 kasus. Terbanyak di Kutai Kartanegara 71 kasus, Balikpapan 31 kasus, Berau 11 kasus, Bontang 5 kasus, Paser 3 kasus, Panajam Paser Utara 2 kasus, Kutai Barat 1 kasus. “Tanggal 6 November 2020, tidak ada kasus meninggal,” kata Andi Muhammad Ishak.
Pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Selalu terapkan 4M, menggunakan masker, mencuci tangan mengganakan sabun, menjaga jarak dan meningkatkan imun tubuh,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Ningsih