Pasar Terendam, Pedagang Pindah ke Jalan, Warga “Nyetok” Bahan Pokok
Pedagang di Pasar Bengkuring menggelar dagangan di pinggir jalan. (headlinekaltim.co)HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA –Sejak kemarin, warga di Kawasan Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda sudah bersiap menyambut luapan banjir menyusul beredarnya informasi meningkatnya debit air di Waduk Lempake.
Hari ini, Rabu 20 Oktober 2021, banjir menggenangi perumahan warga dan sejumlah fasilitas publik lainnya. Beberapa warga Perumnas Bengkuring tampak mengemasi barang dan hendak mengungsi ke kawasan lain atau ke rumah kerabatnya.
Salah satu titik banjir di Kawasan Bengkuring. (headlinekaltim.co)
Dari pantauan, Pasar Bengkuring sudah terendam sejak pagi. Ketinggian air terus bertambah. Para pedagang yang menempati lapak memilih menggelar dagangan di tepi jalan.
“Sepertinya sejak subuh tadi, Pak. Sekarang tambah tinggi. Masih bakal naik lagi (banjir),” tukas salah satu pedagang ikan yang ditemui.
Aktivitas warga berbelanja tampak lancar meskipun dilakukan di tepi jalan. “Saya takutnya banjir makin naik. Jadi, belanja buat nyetok 2-3 hari ke depan,” kata Eka, warga RT 32, Sempaja Timur.
Dia menerobos banjir dengan berjalan kaki menuju pasar karena akses jalan perumahan harus ditutup dari kendaraan. Warga sengaja memasang portal. Sebab, kendaraan yang melintas memicu gelombang sehingga air masuk ke dalam rumah.
Selain rumah warga, langgar perumahan di RT 32, Kelurahan Sempaja Timur, turut terendam.
“Kami berencana merehab langgar pada akhir bulan ini. Lantainya akan ditinggikan,” kata Ketua RT 32, Muh. Syukri.
Penulis: MH Amal
Related posts
Terbaru
