HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Jumlah pelamar petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kutai Kartanegara pada masa perpanjangan pendaftaran, membludak.
Sebelumnya, jumlah pelamar sangat minim saat masa pendaftaran berakhir pada 18 Oktober 2020 lalu. Kini, pendaftar di beberapa kecamatan justru melampaui kuota yang dibutuhkan.
Komisioner KPU Kutai Kartanegara Divisi Teknis penyelenggaraan Nofand Surya Gafilah mengatakan, bagi kecamatan yang pendaftarnya melampaui kuota, akan dilakukan seleksi.
Banyaknya yang mendaftar sebagai petugas KPPS menunjukkan animo masyarakat cukup tinggi untuk mensukseskan Pilkada Kukar 2020.
“Kalau untuk kecamatan yang kuotanya pas, tidak akan ada proses seleksi,” ujar Nofand, Rabu 21 Oktober 2020 siang.
Dia menambahkan, jumlah pendaftar KPPS yang sesuai kebutuhan adalah kecamatan dengan jumlah pemilihnya kecil. Sebaliknya, kecamatan dengan jumlah pendaftar membludak, adalah kecamatan yang jumlah pemilihnya juga besar atau padat penduduk.
“Ada juga di daerah hulu Mahakam yang pendaftarnya hanya lulusan SMP, namun tetap kita terima karena yang bersangkutan bisa baca tulis dengan baik, yang dibuktikan dengan surat pernyataan,” paparnya.
Untuk kebutuhan KPPS, sebut Nofand, tiap TPS membutuhkan tujuh petugas KPPS. Jumlah TPS di Kukar mencapai 1.695. Total kebutuhan personel KPPS mencapai 11.865 orang. (Adv)
Penulis: Andri