HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Menjelang berlakunya larangan mudik lebaran Idulfitri yang diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, pelayanan penyeberangan kapal feri rute Penajam Paser Utara (PPU) – Balikpapan tetap beroperasi.
Pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) belum menginformasikan adanya penutup layanan penyeberangan jelang libur lebaran.
“Karena kami belum mendapatkan petunjuk dari atasan kami, maka pelayanan penyebrangan masih beroperasi seperti biasa mendekati lebaran,” ujar Kepala PT ASDP Indonesia Feri Pelabuhan Penajam Rahmat, Minggu 2 Mei 2021.
Dengan adanya larangan mudik, tambah Rahmat, pihaknya tidak menambah jumlah armada kapal. Saat ini terdapat 12 kapal beroperasi dari 17 kapal tersedia.
Pada musim mudik lebaran tahun 2020 lalu, ungkapnya, rata-rata jumlah penumpang per harinya berjumlah sekitar 200 orang saja. Jauh lebih rendah dari sebelum pandemi COVID-19 yang berkisar 800 hingga 1.000 penumpang.
“Tahun kemarin jumlah kendaraan roda dua per hari hanya sekitar 50 unit, biasanya ketika lebaran mencapai 2 ribuan unit kendaraan. Sementara, mobil penumpang, dan kendaraan roda empat atau lebih jumlahnya hanya mencapai sekitar 100. Padahal, ketika lebaran tahun sebelumnya , jumlah kendaraan roda empat atau lebih ini mencapai hingga 3 ribu unit,” tukasnya.
“Penurunan jumlah penumpang cukup drastis ini disebabkan oleh wabah corona sejak Maret tahun lalu,” sambung Rahmat.
Pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona dengan tetap meminta penumpang mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar dan atas kapal seperti penyediaan fasilitas cuci tangan. Protokol kesehatan ini juga berlaku bagi ABK.
“Kita berharap tidak terjadi antrean panjang sehingga penerapan protokol kesehatan tetap berjalan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” pungkasnya.
Penulis: Teguh