HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Sempat diprotes para pelaku usaha travel, Pemkab Kukar melalui Dishub resmi membuka trayek bus Damri perintis Samarinda-Tabang, Sabtu 22 Oktober 2022. Masyarakat Kecamatan Tabang, wilayah terjauh di Kukar, menjadi lebih mudah dan biayanya murah jika menggunakan bus ini.
“Bus Idamanku dengan trayek Samarinda-Tabang tarifnya hanya Rp 100 ribu per penumpang. Jika pakai travel biayanya Rp 350 ribu per orang, walau kami sempat diprotes,” ungkap Kadishub Kukar, Ahmad Junaidi.
Bus trayek Tabang-Samarinda, sebut Junaidi merupakan harapan masyarakat sejak lama. Akhirnya, program berhasil diwujudkan melalui proyek perubahan dirinya sebagai Kadishub dengan bekerja sama Perum Damri dan Badan Pengelolaan Transportasi Daerah (BPTD) wilayah Kaltim-Kaltara.
Bupati Kukar Edi Damansyah yang meresmikan trayek tersebut bersama Wabup Rendi Solihin menilai sangat wajar ada pihak travel yang protes.
Namun, keinginan masyarakat memiliki transportasi darat yang murah menjadi harapan banyak orang dan pemerintah harus mewujudkannya.
“Prinsip pemerintah adalah mengatur, jika kita di pemerintahan tidak berani mengatur, maka kita akan diatur pihak lain. Yang terpenting, jangan ada pihak yang merasa dirugikan,” sebutnya.
Bupati Edi meminta Dishub terus berinovasi. Jangan hanya puas berhasil membuka trayek jalur Tabang-Samarinda, akan tetapi harus juga bisa menjangkau daerah lainnya.
“Di program Kukar Inovasi Daya Saing dan Mandiri (Idaman) memiliki target interkonektivitas antar wilayah Kukar, sehingga percepatan perekonomian bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Camat Tabang Paisal mengakui sempat terjadi protes dari kalangan pelaku usaha travel di kantornya. Namun, persoalan tersebut bisa diselesaikan bersama Polsek Tabang.
“Pihak travel ingin konsultasi lanjutan terkait ini, nanti akan kita sambut dan jadwalkan,” jelasnya.
Penulis: Andri