HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kekhawatiran akan datangnya gelombang kedua ledakan kasus Covid-19 setelah penerapan normal baru terbukti. Kota Samarinda, Kaltim, berpotensi menjadi episentrum baru penularan Covid-19.
Dinas Kesehatan merekomendasikan agar seluruh pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), selain pelayanan publik, agar kembali bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Dinas Kesehatan juga merekomendasikan menunda kegiatan UKM di Puskesmas dan melaksanakan imunisasi di dalam gedung dengan protokol kesehatan.
Selain itu, diimbau kepada seluruh instansi di lingkungan Pemkot, Pemprov Kaltim, instansi vertikal untuk menunda kegiatan mengumpulkan orang banyak, menunda kegiatan perjalanan keluar daerah, melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan secara berkala memeriksakan seluruh petugas untuk rapid test.
“Ini baru sebatas rekomendasi,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih saat diminta konfirmasi, Kamis 16 Juli 2020.
Dalam surat rekomendasi juga dijelaskan Samarinda masuki situasi epidemiologi Covid-19 gelombang kedua. Terlebih lagi, ada terjadi transmisi lokal yang berpotensi menjadi episentrum baru.
Per hari ini, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Samarinda sebanyak 133 kasus atau bertambah 10 kasus.
Dari penambahan itu, terdapat 7 klaster baru penularan Covid-19. Yaitu klaster RSUD sebanyak 20 kasus, klaster BNN Provinsi Kaltim 3 kasus, klaster BUMN PT LEN Persero 5 kasus, pelaku perjalanan BJM 3 kasus, klaster SMD 71 sebanyak 5 kasus, klaster KOREM 091 sebanyak 5 kasus dan kluster KT 2 sebanyak 2 kasus.
Penulis: Amin