HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor meyakini perekonomian Kaltim akan membaik di tahun ini. Keyakinannya berdasarkan raihan dan prestasi yang diperoleh Kaltim pada tahun 2020 lalu.
Dikatakan Gubernur Isran Noor, selama kurun waktu tahun 2020, berbagai prestasi dan penghargaan telah dicapai. Kerja keras yang dilakukan bersama-sama seluruh elemen itu “berbuah manis”.
“Pemprov bersama DPRD Kaltim mengolah APBD dengan sebaik-baiknya guna membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, lesehatan dan peningkatan ekonomi,” kata orang nomor satu di Kaltim ini, Jumat 8 Januari 2020.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, lanjut Gubernur, pada kuartal tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Kaltim kuartal ke-3, Kaltim lebih baik dibandingkan pada kuartal ke-1 dan ke-2, dengan nilai pertumbuhan ekonomi sebesar 23,8 persen.
“Ini menandakan bahwa perekonomian di Kaltim akan segera membaik, sehingga meningkatkan mobilitas dan ekonomi di daerah,” ucap Gubernur.
Dari segi pembangunan manusia, kata Isran Noor, Kaltim menempati posisi ketiga tertinggi setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Termasuk pada pendapatan Kaltim, ABPB murni mengalami surplus Rp 2 triliun tahun 2020.
“Kita mendapatkan prestasi terbaik untuk pembangunan manusia, kita di posisi ke tiga. Kita juga mampu mengontrol inflasi yang sangat bagus dan paling baik di seluruh Indonesia. Dan pendapatan daerah APBD murni kita surplus tahun 2020,” bebernya.
Prestasi lain yang diperoleh Kaltim, secara administratif organisasi mendapatkan nilai kelembagaan yang informatif. Yang mana prestasi ini adalah kali pertama yang diterima Kaltim.
“Kalau selama ini kita belum dapatkan, nah tahun 2020 kita dapatkan,” katanya.
Dalam hal perdagangan, lanjut Gubernur, Kaltim berperan besar dalam mendukung surplus perdagangan nasional. Sehingga dapat mengurangi defisit perdagangan dengan negara tetangga. Tak main-main, nilai yang berhasil didapatkan dari perdagangan ini rata-rata Rp 1 miliar dolar Amerika setiap bulannya, yang berasal dari surplus perdagangan ekspor komoditi Kaltim.
“Kita bangga dan bahagia, walaupun kondisi Kaltim masih tertinggal dari berbagai macam pembangunan, kita bisa sumbangsih pada negara dan bangsa. Yakni dengan masih surplus positif dari nilai ekspor,” ujarnya.
Namun, Isran Noor mengingatkan kepada seluruh pihak agar jangan merasa cukup dan merasa puas dengan prestasi yang telah diperoleh. Justru menurutnya, itu sebagai penyemangat untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.
“Semua yang kita dapat, tidak lalu menjadi puas bagi kita semua. Tapi harus dijaga dan dipertahankan,” pesannya.
Tahun 2021 ini, kata Gubernur, Pemprov Kaltim akan fokus pada pembangunan dan menumbuhkan industri ekonomi kawasan, yang selaras dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Rencana Pembangunan Pusat dan Daerah (RPJM) tahun 2021.
“Ini tentu jadi modal dasar bagi program untuk pendanaan dari pemerintah pusat. Diharapkan pembangunan yang termuat dalam RPJM termasuk prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih
Editor: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim