HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau terus berupaya meningkatkan sarana prasarana sekolah baik di perkotaan maupun perkampungan dengan membangun lokal atau ruang kelas baru, Sabtu, 5 Desember 2020.
Kepala Disdik Berau Murjani mengatakan jika saat ini sudah melakukan inventarisir mana saja sekolah yang akan dibangunkan ruang kelas baru.
Namun memang untuk realisasinya sendiri masih melihat kondisi keuangan daerah, apalagi diketahui pada tahun 2021 mendatang ada penurunan anggaran.
“Sudah kita data, dan beberapa sudah mulai berjalan. Kedepannya kita lihat skala prioritas dulu, karena kita tahu anggaran juga turun,” ungkapnya.
Lanjut Murjani, diakuinya jika saat ini masih banyak sekolah yang minim ruang kelas, apalagi semenjak diberlakukannya sistem zonasi. Namun hal tersebut sudah diakomodir untuk dilakukan penambahan ruang kelas baru.
“Memang masih banyak, untuk perkotaan saja ada beberapa kekurangan ruang kelas. Tapi perlahan kota akomodir sesuai anggaran yang ada, karena dari anggota DPRD Berau juga sudah menyampaikan kepada kita soal kekurangan RKB (Ruang Kelas Baru) ini,” terangnya.
Terkait penambahan memang melihat dari skala prioritas, dalam hal ini Disdik berpatokan para jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut apakah memang sudah terlalu banyak atau tidak. Selain itu juga melihat dari lahan yang ada, apakah cukup atau tidak.
“Yang jelas kita lihat jumlah siswa, kalau soal kerusakan, masih bisa di perbaiki. Tapi untuk penambahan juga kita lihat lahan yang ada, kalau lahannya kurang, terpaksa kelas yang lama dibongkar dan dibangunkan yang lebih baik,” katanya.
Murjani berharap dengan anggaran yang ada nanti perlahan kekurangan ruang kelas di beberapa sekolah bisa diakomodir secara perlahan agar bisa memberikan keamanan dan kenyamanan para siswa belajar. (ADV)
Penulis: Sofi
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim