HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi 3 DPRD Samarinda berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie untuk meninjau pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Kamis, 25 Agustus 2021.
Anggota komisi 3 DPRD Samarinda, Novan Syahronie Pasie menuturkan saat kunjungan tersebut, pihaknya memang mendapatkan masukan dari pihak rumah sakit AWS yang mempunyai sarana lengkap untuk pengelolaan limbah.
“Kami ingin mengetahui bagaimana proses limbah B3 itu. Karena kan rumah sakit ini mempunyai alat yang lengkap untuk mengelola limbah,” ungkap Novan saat ditemui di ruangannya, Selasa (31/8/2021).
Pria yang kerap disapa Novan ini menilai bahwa di pandemi covid 19 seperti ini memang limbah B3 rumah sakit sangat meningkat. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mengetahui bagaimana cara proses untuk pengelolahan limbah B3 tersebut.
“Sejak pandemi Covid-19 makin banyak limbah B3 di rumah sakit, bahkan sampah rumah tangga pun banyak. Makanya kami fokus untuk mengetahui ini semuanya,” jelasnya.
Disinggung mengenai perencanaan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) limbah B3, Politisi dari fraksi Golkar menambahkan saat ini pihaknya masih dalam tahapan pengembangan raperda.
“Kami masih akan bedah lagi nanti point-point Raperda itu akan dibedah satu persatu. Bahkan untuk konsepnya saja belum rampung, makanya kita masih mencari beberapa masukan dari beberapa sumber,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski