HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Tahapan debat pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2020 putaran ketiga akan digelar pada Rabu, 2 November 2020 malam di Ballroom Hotel Aston Samarinda.
Debat akan diikuti oleh setiap pasangan calon dengan formasi lengkap. Sebelumnya, debat putaran pertama diikuti oleh masing-masing calon wali kota. Putaran kedua oleh masing-masing calon wakil wali kota.
Tema yang akan diangkat pada debat kandidat Antarpaslon kali ini menyasar 4 hal penting, tata kelola pemerintahan, hukum, korupsi, serta lingkungan. Untuk moderator acara debat, KPU menghadirkan dari salah satu stasiun TV nasional yang pernah memandu acara debat Pilpres 2019, Imam Priyono.
Komisioner KPU Samarinda Moh Najib mengatakan persiapan acara debat Antarpaslon sudah 100 persen. Dia mengungkapkan, debat kali ini dikonsep lebih menarik. Debat menyiapkan segmen eksploratif dan segmen inspiratif.
“Debat eksploratif ini adalah pertanyaan akan disampaikan melalui tayangan video. Yang mana tim penyusun menyiapkan video, yang kemudian ditanggapi oleh masing-masing kandidat Paslon. Debat inspiratif adalah tanya jawab dan sanggahan antarpaslon. Metode ini akan dilakukan di segmen ketiga dan keempat,” ujar dia.
“Debat kali ini lebih seru karena saling menanggapi dan tema yang dibahas kali ini selalu dibahas di setiap sesi,” timpalnya.
Sedangkan durasi debat masih sama dengan pelaksanaan sebelumnya, yakni selama 90 menit yang dibagi menjadi 4 segmen pertanyaan. Ditambah dengan 30 menit untuk iklan layanan masyarakat. Total durasi 120 menit.
Najib mengungkapkan, ada 9 pertanyaan yang akan diberikan kepada para Paslon. Sudah termasuk pertanyaan yang diajukan oleh kelompok mahasiswa.
“Kajian tentang proses pelaksanaan pemilihan di masa pandemi, mereka menyampaikan satu bundel kajian yang mereka namakan Gerakan Siap Simpul Advokasi Pilkada dari mahasiswa Unmul. Dan kami sudah sampaikan ke tim penyusun untuk dijadikan materi bahan masukkan dalam rangka materi debat,” beber Najib.
Ditambahkannya, debat kandidat Pilkada Samarinda ini adalah untuk memberikan informasi dan meyakinkan pemilih sebelum menentukan pilihannya di tanggal 9 Desember mendatang. Masyarakat dapat mengetahui visi misi dan program Paslon.
“KPU juga menginginkan dengan dilaksanakan debat akan menambah referensi sehingga pemilih semakin yakin akan pemimpin pilihannya,” tegasnya. Acara debat tersebut akan disiarkan langsung oleh TV nasional dan live streaming via akun media sosial resmi KPU Samarinda.
Penulis: Ningsih Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim