HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kampung Maluang Kecamatan Gunung Tabur berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Penguatan Kampung KB Tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Diketahui, lomba tersebut diumumkan pada Agustus 2024 lalu.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hendratno menyampaikan, keberhasilan Kampung KB Maluang menjadi motivasi untuk terus mengembangkan Kampung KB lainnya. Ini bukan hanya menjadi prestasi tetapi juga kontribusi bagi daerah.
“Ini merupakan prestasi yang harus ditingkatkan lagi. Kampung Maluang menjadi pilot project di Kabupaten Berau, artinya barometer kita di kampung bisa memahami, melaksanakan, dan menggerakkan anggarannya,” jelasnya pada Rabu, 11 Desember 2024.
Hal ini dia sampaikan pada kegiatan Penguatan Kelompok Kerja Kampung Keluarga Berkualitas (Pokja Kampung KB) Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur pada 11-12 Desember 2024.
Kampung Keluarga Berkualitas (KB) berfungsi sebagai pusat pelayanan, penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga. Sehingga, eksistensi Kampung KB ini perlu menjadi perhatian bersama.
Kampung KB merupakan amanat Inpres Nomor 3/2022, dibentuk sebagai wadah untuk memastikan seluruh kebijakan program yang menjadikan institusi keluarga sebagaisasaran di Kementerian/Lembaga terintegrasi pelaksanaannya dalam satu sistem penguatan dan pemberdayaan institusi keluarga.
“Pemkab Berau terus mendukung penyelenggaraan Kampung KB, yang sampai saat ini terus aktif melaksanakan kegiatan. Terutama yang berkaitan dengan pencegahan stunting dan penyakit lainnya,” jelasnya pada Rabu, 11 Desember 2024.
Kemudian melalui program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dengan pemberian pangan gratis bagi keluarga berisiko stunting. Untuk itu, sinergitas juga sangat penting seperti TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), Perguruan Tinggi, IDAI, PERSAGI TPK (Tim Pendamping Keluarga), dan OPD terkait.
“Aktifkan terus pelaksanaan kegiatan terutama yang berhubungan dengan pencegahan stunting dan penyakit lainnya, karena itu salah satu indikator keberhasilan,” tuturnya.
Hendratno juga mendorong seluruh pelaksana Kampung KB untuk meningkatkan kinerja dan melaksanakan program Kampung KB secara lebih optimal.
Sekretaris DPPKBP3A Berau, Halijah mengatakan, pada tahun 2024, Kabupaten Berau mengikuti Lomba Penguatan Kampung KB yang diwakili oleh Kampung KB Maluang Sejati. “Alhamdulillah di tingkat provinsi meraih juara 1,” ungkapnya.
Kemudian, lomba kedua yaitu Lomba PKK Bangga Kencana Kesehatan yang diwakili oleh Kampung KB Lobang Kelatak, Kecamatan Batu Putih mendapatkan juara II di tingkat Provinsi Kaltim.
“Kami harapkan Kampung KB yang lain bisa termotivasi untuk mewakili Kabupaten Berau di tingkat Provinsi Kaltim ke depannya,” ucapnya.
Ketua Kampung KB Maluang Sejati, Siti Sabaria menuturkan, awalnya pihaknya mewakili tingkat kecamatan di tingkat Kabupaten. Karena Kampung KB Maluang Sejati juara 1 di tingkat Kabupaten, pihaknya diminta untuk mewakili di tingkat Provinsi Kaltim. “Di tingkat provinsi kita juara 1 terbaik,” bebernya.
Menurutnya, pembentukan Kampung KB itu sendiri memang dari Kampung Maluang yang pertama. Jadi, Kegiatan Kampung KB di Maluang sudah lama berjalan. “Tidak semata-mata hanya Kampung KB saja, tetapi seluruh lintas sektor yang sifatnya di bidang kesehatan itu kami melakukan kerja sama, untuk kegiatannya dari dinas terkait mengenai penanganan permasalahan yang ada di Kampung Maluang,” jelasnya.
Terutama permasalahan Stunting, itulah yang diangkat oleh Kampung KB Maluang Sejati saat lomba di tingkat Provinsi Kaltim. Karena menurutnya, stunting di wilayah Kabupaten Berau cukup tinggi. “Untuk upaya itu sendiri kami melibatkan CSR. Jadi ada semacam MoU kami bekerjasama dengan PT BUMA, agar angka stunting khususnya di Kampung Maluang itu bisa rendah,” bebernya.
Kemudian untuk pemberdayaan perempuan, pihaknya melakukan pelatihan-pelatihan mulai dari keterampilan seperti menjahit, kuliner dan lainnya. Jadi semuanya itu terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten dan Kampung agar menjadi perhatian di Kampung KB.
“Kami juga memiliki program DASHAT. Bagaimana makanan sehat untuk mencegah stunting tersebut guna menjaga kesehatan anak-anak,” tutupnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
