HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – DPRD Kutai Kartanegara, telah membentuk panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah Kukar, salah satunya Pansus Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan(Wasbang) yang diketuai Betaria Magdalena.
Senin 13 November 2023, Betaria bersama anggota Pansus lainnya, seperti, Yusmardani, Sri Muryani, Kamarur Zaman, Ahmad Zulfiansyah, Ma’ruf Marzuni, Jumiati dan lainnya, lakukan study tiru ke Balikpapan dan PPU sekaligus konsultasi secara langsung dengan BPIP melalui Zoom Metting di Hotel Grand Tulip Balikpapan.
Betaria mengatakan, usai melakukan rapat dengan Direktur Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Edi Subowo.
“Pansus Pendidikan Pancasila dan Wasbang sangat diperlukan sekali, mengingat perkembangan zaman dan permasalahan ideologi yang dapat mengancam keutuhan NKRI,” sebut Bertaria.
Kondisi saat ini sebut Bertaria, sangat rentan jika kita tidak menggali kembali atau menanamkan kembali moral Pendidikan Pancasila dan Wasbang, yang saat ini perlahan-lahan sudah mulai pudar bahkan akan terkikis dengan perkembangan teknologi digital dan budaya asing.
“Kita ingin mengembalikan nilai pancasila, supaya dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia yang terkenal dengan berbudaya santun dan bermoral,” sebutnya.
Masih menurut Bertaria, langkah baiknya kita mengulang kembali pendidikan ideologi bangsa, dan falsafah hidup berbangsa dan bernegara. Nantinya kurikulum pendidikan Pancasila dan Wasbang, di Kukar akan diterapkan kembali. baik TK, SD, SMP dan SMA, Perguruan Tinggi, ASN dan karyawan BN dan BUMD, bahkan semua elemen masyarakat.
Usai melakukan rapat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan BPIP, anggota pansus DPRD Kukar melakukan analisa masalah di lapangan termasuk melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kab. Penajam Paser Utara (PPU) yang diterima langsung anggota DPRD PPU Bapak Zainal Arifin dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis Pemkab PPU di Ruang rapat DPRD PPU, pada Selasa 14 Nopember 2013.(ADV56/Andri/Mur)