HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Ketua Bawaslu Berau Ira Kencana, mengatakan pihaknya terus memantau tahapan demi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau tahun 2024. “Tentunya dari Bawaslu juga memantau terkait dengan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lain-lain,” ucapnya.
Kata dia, salah satu bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau ada yang berstatus petahana, yakni Sri Juniarsih Mas dan Gamalis. Hal ini menjadi perhatian Bawaslu Berau. Terutama dalam mengawasi netralitas ASN sebagai salah satu faktor indeks kerawanan pada Pilkada tahun 2024.
“Netralitas ASN juga menjadi bagian dari pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) khususnya di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Kemudian untuk kandidat lainnya, kata dia, ada dari anggota dewan yang sudah dilantik, yakni Madri Pani. Terkait hal tersebut, di peraturan KPU yang bersangkutan harus mengundurkan diri sebelum penetapan pasangan calon tanggal 22 September 2024.
“Anggota dewan yang aktif dan mengikuti kontestasi Pilkada tahun 2024 harus mengundurkan diri,” tuturnya.
Ira mengakui, bahwa syarat-syarat dan aturan terkait pendaftaran tersebut sudah diketahui oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Berau. KPU Berau juga sudah berulang kali menyosialisasikan terkait dengan syarat administrasi dan syarat calon.
“Seperti yang kita ketahui, Madri Pani menyatakan bahwa pengunduran dirinya lagi diproses di sekretariat dewan,” ucapnya.
Hal ini juga menjadi fokus perhatian Bawaslu Berau. “Kita menunggu setelah mereka ditetapkan apakah ada surat pengunduran dirinya yang masuk ke KPU? Artinya surat itu harus ada,” tegasnya.
Ira berharap, dua bakal pasangan yang mendaftar ke KPU Berau dapat bertarung pada Pilkada 2024 dengan aman, damai, jujur dan adil sehingga mendapatkan pemimpin yang memang diharapkan masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Saya berharap kita semua bisa bekerja sama dengan baik, semua terorganisir, guna menyukseskan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Berau,” demikian Ira Kencana. (Riska).
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim