HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) guna membantu percepatan penanganan COVID-19 serta tercapainya kekebalan komunal didaerah setempat.
Amrullah, Ketua Pimpinan Pemuda Muhammadiyah PPU juga ketua panitia vaksinasi mengungkapkan, PP Muhammadiyah menyiapkan 5.000 dosis.
“Hari ini sebagai awalan, kita melaksanakan vaksinasi di SMK Muhammadiyah dan dibantu tenaga medis dari Puskesmas Penajam,” kata Amrullah, Rabu 19 Januari 2022.
Kegiatan vaksinasi tersebut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman dan pengurus PP Muhammadiyah dan Muhammadiyah PPU.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya vaksinasi massal ini bisa membantu capaian vaksinasi menuju angka kekebalan komunal 70 persen. Karena Sabtu lalu, realisasi vaksinasi di PPU 68 persen. Jadi, ke depan vaksin booster bisa digelar di PPU,” ungkapnya .
Amrullah menambahkan, vaksinasi massal tidak hanya terpusat di SMK Muhammadiyah. Dosis vaksin juga disebar ke seluruh kecamatan di PPU.
“Hari ini kita sediakan 100-600 dosin vaksin. Besok masih berlanjut di seluruh Puskesmas yang ada di PPU. Vaksinasi ini diikuti seluruh kalangan, baik pelajar, masyarakat umum maupun lansia,” terangnya.
Project Manager Mentari for COVID-19 dari PP Muhammadiyah Dr. dr. Ekorini Listiowati mengatakan, vaksinasi massal dilakukan sebagai bentuk dukungan Muhammadiyah dalam penanggulangan COVID-19.
Vaksinasi massal tersebut digelar di 60 kabupaten/kota di Indonesia. “Penajam Paser Utara mendapat 5.000 dosis. Ini salah satu kabupaten di luar Jawa yang paling banyak jatah vaksin dari Muhammadiyah,” tuturnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman menyatakan, Pemkab PPU menyambut baik pelaksanaan vaksinasi massal oleh PP Muhammadiyah.
“Ini bagus, semoga dengan ini capaian vaksinasi cepat tercapai. Karena ini juga yang diharapkan pemerintah, dalam penanganan COVID-19 yang menandakan pemerintah tidak jalan sendiri. Tetapi, juga dibantu oleh lembaga lain termasuk dari Muhammadiyah,” pungkasnya.
Penulis: Teguh
Editor: MH Amal