HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Jalur poros yang menghubungkan Kota Samarinda-Bontang, tepatnya di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara terendam banjir, pada Jumat 23 Oktober 2020. Ketinggian air mencapai 70 cm.
Banjir yang terjadi sejak sore hingga malam hari ini mengakibatkan kemacetan sepanjang 4-5 kilometer. “Kemacetan semakin parah, hingga saat ini jam 21.40 WITA, sudah lebih dari 5 Km macetnya,” kata Aswin, warga Muara Badak yang datang dari arah Kota Samarinda.
Petugas kepolisian dari Pos Tanah Datar dan warga sekitar ikut membantu mengurai kemacetan lalu lintas. “Yang bikin susah lewat karena banyak sedimentasi lumpur yang turut dalam banjir itu. Permukaan jalan jadi makin licin. Gara-gara tertutup material tanah yang larut dibawa banjir,” bebernya.
Bahkan, ada pengendara mobil yang mengaku terjebak banjir pukul 16.00. “Hingga pukul 21.40, belum juga lepas dari kemacetan akibat banjir,” kata warga tersebut.
Penulis: redaksi headlinekaltim.co
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim