HEADLINEKALTIM.CO, UJOH BILANG – Kondisi akses jalan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, masih menjadi keluhan utama masyarakat. Para pengemudi mengeluhkan medan jalan yang sulit dilalui, terutama di kawasan ujung aspal Desa Gelawang, Kecamatan Lahan menuju Kecamatan Long Hubung hingga jalur ke Kabupaten Kutai Barat. Jalan yang rusak parah ini tidak hanya menyulitkan mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada distribusi kebutuhan pokok, menyebabkan harga barang di Mahakam Ulu lebih mahal dibandingkan wilayah lain di Kalimantan Timur.
Menanggapi hal ini, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa perbaikan akses jalan di Mahakam Ulu akan menjadi prioritas utama pemerintah provinsi. Ia mengakui bahwa kondisi jalan yang buruk telah menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas, termasuk dalam distribusi barang dan jasa.
“Kami prioritaskan pembangunan akses jalan di Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Ini juga berkaitan dengan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang akan segera kami bangun. Selain itu, masyarakat Malinau juga menggunakan akses jalan di Mahakam Ulu, sehingga perlu ada peningkatan infrastruktur agar distribusi barang, jasa, dan mobilitas manusia berjalan lancar. Dengan demikian, kita bisa menekan inflasi di Kalimantan Timur,” ujar Rudy Mas’ud dalam wawancaranya dengan RRI.
Sebagai daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu kini menjadi fokus penting bagi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Kondisi jalan yang rusak parah di wilayah ini bukan hanya menghambat perekonomian, tetapi juga berpotensi menghambat pertumbuhan sektor lain, termasuk pariwisata. Akses jalan yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan menarik minat investasi di berbagai sektor.
Mahakam Ulu sendiri memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, namun belum sepenuhnya tergarap karena keterbatasan akses. Beberapa destinasi unggulan di wilayah ini antara lain Sungai Cinta yang dikenal dengan mata air bersihnya dan air terjun yang menawan, kawasan Bukit Karst Long Apari dengan panorama alam yang memukau dari ketinggian, serta Goa Tengkorak yang merupakan situs pemakaman leluhur dan memiliki kemiripan dengan tradisi pemakaman di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim