src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> 30 Personel Amankan Tahapan Pendaftaran Pasangan Calon Kepala Daerah

30 Personel Amankan Tahapan Pendaftaran Pasangan Calon Kepala Daerah

2 minutes reading
Sunday, 6 Sep 2020 21:10 93 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Tahapan Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Berau telah dimulai sejak Jumat 4 September 2020 dan berakhir hari ini, Minggu 6 September 2020.

Selama tahapan ini, guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan selama bakal pasangan calon mendaftar, Kepolisian Resor (Polres) Berau meningkatkan keamanan di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau.

Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kabag Ops Polres Berau Kompol Damus Asa menyebut, sejumlah personel diturunkan untuk mengamankan jalannya tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau untuk Pilkada 2020.

“Hari ini kita turunkan sebanyak 30 personel untuk mengamankan jalannya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Muharram-Gamalis,” ungkap Kompol Damus Asa, Minggu, 6 September 2020.

Sebelumnya, pada Sabtu, 5 September 2020, Kepolisian juga mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Seri Marawiah-Agus Tantomo.

“Total pendukung yang hadir kemarin (Sabtu, 6 September 2020) sekitar 100 orang. Hari ini (Minggu, 6 September 2020) juga ada sekitar 100 orang pendukung yang hadir,” ungkapnya.

Damus menyebut, untuk pengamanan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, pihaknya menerjunkan seluruh personel Polres Berau dan dibantu Polsek serta BKO Polda Kaltim.

“Kita terjunkan sekitar 516 personel, yang nanti ditambah back up dari Polda Kaltim. Pengamanan kita lakukan sejak awal pendaftaran hingga pencoblosan nanti, juga pada saat pelantikan nanti,” ujarnya.

Seluruh personel itu nantinya disebar di seluruh kecamatan yang ada di Berau hingga usai semua tahapan Pilkada.

Damus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal agak tidak mudah terprovokasi akibat beda pilihan politik. Serta tidak mudah percaya dengan berita yang tidak diketahui kebenarannya.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada semua pihak yang berperan aktif dalam Pilkada untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Untuk masyarakat yang berperan aktif dalam pesta demokrasi karena masih dalam masa pandemi COVID-19, diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, hingga menghindari adanya keramaian,” pungkasnya.

Penulis: Sofi

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA