Terkait Gangguan Jiwa yang Dialami Pelaku Pembacokan, Kepolisian Tak Langsung Percaya
(Foto: Iptu Akhmad Wira saat memperlihat barang bukti Kampak yang dilakukan pelaku, Riski/Headlinekaltim)HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Jajaran Polsek Sungai Pinang menangani kasus penimpasan terhadap pria paruh baya bernama Lalroji (60) yang tewas setelah mengalami luka di bagian kepala terus mendalami kondisi kejiwaan pelaku.
Juliadi (39) pelaku penganiayaan tersebut diamankan oleh warga sekitar setelah menimpas Lalroji menggunakan kampak. Lalu, diserahkan ke jajaran Polsek Sungai Pinang.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Akhmad Wira menjelaskan, benar pelaku menggunakan sebuah kapak hingga korban tewas. Kejadian di Jalan Karya Baru, RT 09 Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
“Tempat Kejadian Perkara (TKP) sendiri ada di sebuah kampung Buton (masyarakat setempat menyebutnya). Pelaku sudah kami amankan,” ucap Iptu Akhmad Wira usai ditemui di Makopolsek Sungai Pinang, Jumat 8 Januari 2021.
Iptu Akhmad Wira melanjutkan, dari hasil keterangan dari para saksi-saksi, pelaku diketahui keluar dari rumahnya langsung mendatangi korban yang sedang berada di teras rumah.
“Korban dalam keadaan sedang sakit, kemudian pelaku masuk ke rumah dan langsung menghantamkan kapak ke bagian kepala korban. Kemudian anak korban yang melihat melihat kejadian tersebut langsung mendorong pelaku untuk menyelamatkan korban. Sampai diamankan warga,” jelasnya.
Wira menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar, pihaknya langsung mengamankan pelaku dan melarikan korban ke rumah sakit terdekat.
Dari keterangan warga sekitar, pelaku mengidap gangguan jiwa. Wira pun membenarkan keterangan dari warga sekitar Kampung Buton. Namun, polisi tidak begitu saja percaya. Penyelidikan akan tetap dilanjutkan.
“Pelaku sendiri menurut keterangan warga memang mengalami gangguan jiwa, namun kami tidak begitu saja percaya dan akan tetap melakukan penyelidikan serta berkoordinasi dengan pihak terkait yakni pihak rumah sakit yang menangani pelaku,” ujarnya.
“Saat ini kami sedang memeriksa keluarga pelaku terkait berapa lama pelaku sudah mengalami gangguan kejiwaan yang sudah diderita” pungkasnya.
Penulis: Riski
Editor: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
Related posts
Terbaru
