HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG—Sebanyak 22 Pramuka tingkat Penggalang dan 1 Penegak Kwartir Ranting Tenggarong Kwartir Cabang Kutai Kartanegara mengikuti Upacara Pengalungan Tanda Penghargaan Pramuka Garuda pada Kamis 14 Januari 2021. Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19 di halaman upacara SMPN 1 Tenggarong.
Upacara penyematan penghargaan Pramuka Garuda, tingkat tertinggi dalam setiap golongan kepramukaan, ini, didampingi oleh orang tua masing-masing peserta. Mereka berasal dari empat pangkalan, yakni SMP 1 Tenggarong, SMP 2 Tenggarong, SMP 3 Tenggarong, dan SD 011 Tenggarong.
Pengalungan tanda penghargaan ini dilakukan oleh Ketua Mabiran Gerakan Pramuka Tenggarong yang juga Camat Tenggarong, Arfan Boma.
Dalam sambutannya, dia meminta kepada para Pramuka Garuda untuk menjaga sikap keteladanan dalam perilaku sehari-hari.
“Hari ini kalian boleh bangga sebagai Pramuka Garuda, tetapi jangan sampai kebanggaan ini menjadikan kalian tinggi hati dan sombong. Tetaplah rendah hati dan menjadi teladan di lingkungan pergaulan dan teman-teman sekolah. Jaga nama baik Gerakan Pramuka dan daerah,” tukasnya.
Ditemui usai penyematan penghargaan, Arfan Boma mengakui proses seleksi Pramuka Garuda tahun ini kurang maksimal. Selain karena faktor pandemi, banyak gugus depan tidak memiliki komitmen yang sama untuk menggiatkan kegiatan kepanduan. Akibatnya, banyak kandidat peserta seleksi Pramuka Garuda tidak berasal dari semua sekolah-sekolah yang ada di Tenggarong.
“Makanya, tadi dalam sambutan saya mengajak seluruh majelis pembimbing ranting untuk melakukan koordinasi guna perencanaan kegiatan di tahun 2021. Salah satunya proses seleksi ini (Pramuka Garuda). Supaya ada pengkaderan-pengkaderan terus,” tukasnya.
Dia mengakui kendala di lapangan.Selain komitmen, kata Boma, juga terkait pembiayaan. “Nanti kita akan bedah seluruh persoalan-persoalan dan kita rancang bersama program kegiatan di tahun ini,” tegasnya.
Dikutip dari Wikipedia, Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya, dan telah memenuhi persyaratan untuk menjadi Pramuka Garuda, berhak mengajukan permohonan kepada Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan Garuda.
Setelah mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan. Setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan wawancarai oleh tim penguji yang terdiri dari tokoh kwartir, gugus depan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat.
Setelah lulus tes wawancara dan tes kecakapan, seorang peserta didik akan dilantik menjadi Pramuka Garuda. Pelantikan biasanya diselenggarakan bertepatan dengan hari yang bermakna khusus, baik bagi peserta didik tersebut ataupun bagi Gerakan Pramuka, semisal hari ulang tahun atau Hari Pramuka. Pelantikan umumnya dihadiri oleh Tim Penguji, orang tua dan tokoh Pramuka.
Penulis: headlinekaltim.co
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
