30.7 C
Samarinda
Thursday, April 18, 2024

Jalan Penghubung Tiga Desa Tak Diperbaiki, Kades hingga Anggota DPRD Kesal

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Tidak betah sekian tahun jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Loa Kulu alami rusak parah diprotes masyarakat, Komisi I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pertemuan dengan DPRD Kaltim dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar serta perwakilan pemerintahan desa di Loa Kulu, Senin 18 Januari 2021, di ruang Banmus DPRD kukar.

Jalan rusak parah yaitu jalan penghubung Desa Jembayan Dalam, Desa Sungai Payang dan Desa Lung Anai. Dalam pertemuan, Kades Lung Anai Lukas kesal dengan kondisi jalan menuju desanya sekian lama hancur dan sudah beberapa kali usulan perbaikan jalan masuk ke Pemkab maupun DPRD kukar, namun tidak pernah diperbaiki.

“Masyarakat saya siap tutup jalan, kalau tidak diperbaiki juga dalam waktu dekat ini,” tegas Lukas.

Anggota DPRD Kukar Daerah Pemilihan (Dapil) Loa Kulu-Loa Janan Ahmad Yani juga merasakan hal sama. Ia kesal jalan yang menghubungkan antardesa tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Padahal, perbaikan jalan tersebut sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) kukar 2016-2021. Politisi PDI-P tersebut memastikan, itu tinggal komitmen saja dari pemerintah untuk direalisasikan. “Perencanaannya sudah ada, kapan mau diperbaiki sama Dinas PU, jangan-jangan nggak mau, makanya tidak diperbaiki sampai sekarang, ” ucapnya.

Ditambahkan Ketua Komisi I DPRD Kukar Supriyadi, juga asal dapil Loa Kulu-Loa Janan, akan ada pembahasan lebih lanjut pada Kamis 21 Januari 2021 di kantor Camat Loa Kulu.

“Nanti pertemuan di kantor Camat, kita undang perusahaan juga yang beroperasi di Loa Kulu, yang sekiranya bisa menanggulangi jalan rusak tersebut melalui CSR, ” jelas politisi PAN kukar ini.

Menjawab persoalan jalan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Muhammad Yamin mengatakan dalam waktu dekat ada tim yang akan mengecek ke lapangan terkait tingkat kerusakan dan berapa anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Diperkirakan kerusakan parah mencapai 2 Kilometer di beberapa titik, namun akan diketahui secara pasti, setelah tim melihat kondisinya secara langsung,” ujarnya.

Penulis: Andri

Editor: Amin

Komentar
- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU