33.7 C
Samarinda
Tuesday, February 11, 2025
Headline Kaltim

ASKB di Atas Angin, Tim Hukum Tetap Fokus Kawal Laporan Pelanggaran Pilkada

HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Dalam hitung suara yang dilakukan Satgas Cyber Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bulang (ASKB), pasangan ini meraih suara lebih besar dibandingkan kedua paslon lainnya, dengan data masuk sebesar 99,86 persen.

Pasangan tersebut mendapatkan perolehan suara sebanyak 72.082 atau 47,29 persen. Disusul Mahyunadi – Kinsu sebesar 36,22 persen dengan besaran suara 55.223 . Adapun pasangan Awang Ferdian Hidayat – Uce Prasetyo dengan besaran suara 25.146 atau 16,49 persen.

Meskipun berada dalam posisi di atas angin, tidak membuat upaya-upaya hukum terkait dugaan pelanggaran Pilkada yang ditemukan relawan dan didampingi langsung oleh Tim Advokasi dan Legal ASKB berhenti di tengah jalan. Laporan terus berjalan ke tahap berikutnya.

ASKB di Atas Angin, Tim Hukum Tetap Fokus Kawal Laporan Pelanggaran PilkadaTim Advokasi dan Legal ASKB terdiri dari Ikhwan Syarif, Fajar Bagus, Eko Sugiarto dan diketuai oleh Felly Lung.

Felly saat dihubungi  headlinekaltim.co pada Kamis 10 Desember 2020, mengatakan laporan pelanggaran dugaan tindak pidana Pilkada tetap terus dikawal oleh timnya.

Laporan kasus diterima oleh pihak Panwas  kecamatan dan juga Bawaslu Kutai Timur , yang dianggap cukup responsif dan profesional dalam menjalankan tugas mengawasi jalannya tahapan Pilkada Kutim.

“Tetap diproses, termasuk juga tentang oknum Aparatur Sipil Negara yang kami laporkan agar segera diproses,” tegasnya.

Tim advokasi, lanjut Felly, memiliki amanah untuk mengawal dan mendampingi pasangan calon nomor urut 3 sejak proses awal hingga akhir Pilkada Kutim 2020. Jadi, mem-back up tidak saja pada paslon semata, tetapi untuk seluruh tim pemenangan hingga relawan dari level kecamatan hingga kabupaten.

“Kami juga mengetahui jika ada relawan-relawan ASKB yang dilaporkan, tentu kami tetap melakukan pendampingan hukum. Jika laporan tersebut tidak memenuhi unsur, tentu akan kami lakukan laporan balik terhadap laporan itu. Sebagai kuasa hukum tentu kami harus profesional bekerja untuk klien kami,” tegasnya.

Pria yang juga Ketua DPC PERADI SAI Kutim ini mengaku perihal pendidikan politik dan hukum di daerah ini terus melangkah ke arah yang lebih baik.

Terbukti dengan kepedulian dan pernyataan sikap masyarakat menolak adanya money politic. Termasuk keberanian masyarakat untuk melaporkan terkait dugaan pelanggaran pilkada.

Penulis: RJ Warsa
Editor: MH Amal

Disclaimer: isi berita sebagian sudah mengalami penyuntingan karena narasumber menarik kembali beberapa kalimat kutipan langsung.

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Melihat dari Dekat Long Beliu, Kampung Ekowisata Berbasis Kerajinan Rotan

MASYARAKAT di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Presiden Prabowo Tegaskan Akan Ganti Menteri yang Tidak Fokus Kerja untuk Rakyat

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Tag Populer

Terbaru